DREAMERS.ID - Meski menjadi salah satu variety show Korea yang populer, nyatanya banyak pula perbincangan kurang sedap yang ditujukan untuk ‘We Got Married’. Mulai dari adanya naskah yang mampu membuat setiap pasangan terlihat romantis, hingga adanya sebuah kontrak tentang larangan berpacaran bagi seleb yang digaet di acara ini.
Menanggapi rumor tersebut, produser ‘We Got Married’, Kim Sung Young akhirnya angkat bicara dalam sebuah konferensi pers yang dilakukan pada Rabu (14/12) dengan mengambil contoh pertemuan Bomi A Pink dan Choi Tae Joon tempo hari.
Image source: MBC
"Kami hanya mempunyai petunjuk. Sebelumnya Choi Tae Joon terus bertanya tentang identitas calon istri virtualnya sebelum syuting. Hingga akhirnya kami tidak memberi tahu. Sedangkan Bomi A Pink juga sempat keliru memanggilnya Ji Chang Wook. Sebagai produser, aku meminta maaf pada Choi Tae Joon," tutur salah satu produser MBC ini," dikutip dari Allkpop.
Baca juga: 5 Couple Ikonik Reality Show ‘We Got Married’, Mana Kapal Kalian?
Walaupun menegaskan jika program acaranya tak memiliki naskah, namun sang produser menjelaskan jika dalam beberapa hal, staf MBC memang tetap memberi bantuan terhadap perserta ‘We Got Married’, "Kami akan membantu jika (pasangan) menuju lokasi yang membahayakan atau menggangu kehidupan di luar urusan selebriti,” ujarnya.Tak hanya rumor tentang naskah, produser lain acara ini, Heo Hwang juga sempat menyinggung tentang kontrak yang harus dijalani setiap pasangan, dimana mereka dilarang berpacaran sungguhan selama mengikuti penikahan virtual ini.
“Tidak ada kontrak seperti itu. Tetapi, kami berkata, ‘Tolong tanamkan ini baik – baik di pikiran kalian’, ketika kami berbicara secara tatap muka. Ketika selebriti mengikuti program ini, mereka tahu hal apa yang diharapkan para penonton. Itu adalah bagian yang dijanjikan dengan para penonton. Kami memiliki proses untuk mengubah kata-kata mereka menjadi perjanjian tertulis,” tutur produser Heo Hwang.
(nnd)
