DREAMERS.ID - Tak hanya pahlawan ‘kafir’, wanita bernama Dwi Estiningsih juga menyindir penampilan pahlawan wanita Cut Meutia di lembaran uang baru 1.000 rupiah karena tak memakai kerudung atau jilbab. Picu perdebatan SARA di sosial media, cicit langsung dari Cut Meutia, Dara Meutia Uning memberikan respon.
“Cut Meutia barangkali tak peduli apakah dirinya dianggap pahlawan atau bukan. Yang terpenting baginya hanya kemerdekaan bagi bangsanya,” demikian ditulis Dara via Indonesia.tempo.co.
Melalui akun Twitternya, Dwi Estiningsih mempersoalkan wajah Cut Meutia yang sejatinya ahli agama namun tak menutup aurat. “Cut Meutia ahli agama dan ahli strategi, bukan ahli agama jika tak menutup aurat.” cuit kader PKS itu.
Hal itu juga dibalas komentar oleh Dara yang mengatakan jika keluarga besar setuju jika nenek buyutnya itu tidak memakai kerudung. Itu sudah merupakan keputusan bulat yang diambil bersama.
“Nenek saya bukan ahli agama. Dia ahli perang, memimpin pasukan. Hanya mengenakan kain yang tidak 10 persen menutup rambut. Seperti tudung lebih tepatnya.” lanjut Dara. “Bagi orang lain yang menyebutnya sebagai ahli agama dan ahli strategi, dan karena itu sepantasnya memakai jilbab, saya anggap dia kurang memahami sejarah.”
Sebelumnya, Dwi Estiningsih sempat menyangkal jika dirinya mengatakan sesuatu yang provokatif karena persepsi setiap orang berbeda. Namun ia juga mengatakan ingin minta maaf pada pelapornya jika sudah dianggap menyinggung beberapa pihak.
(rei)
