home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Diduga Akibat Menghina Pancasila, Kerja Sama Militer Indonesia-Australia Ditunda

Rabu, 04 Januari 2017 18:00 by fzhchyn | 2134 hits
Diduga Akibat Menghina Pancasila, Kerja Sama Militer Indonesia-Australia Ditunda
Image source: Reuters

DREAMERS.ID - Kerja sama militer antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Angkatan Bersenjata Australia (Australian Defence Force, ADF) terpaksa harus ditunda karena alasan yang belum pasti. Meski begitu, Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari berharap jika penundaan ini tidak mengganggu hubungan bilateral Indonesia dengan Australia.

"Saya kira kita cooling down dulu untuk kasus ini. Dan berharap dengan penghentian sementara tidak akan mempengaruhi hubungan bilateral," kata Abdul Kharis, Rabu (4/1) mengutip Kompas.

Penyebab penundaan kerja sama ini memang belum diketahui secara pasti, tapi ada kemungkinan hal ini terjadi karena adanya kesalahpahaman antara TNI dengan ADF. Abdul Kharis pun menegaskan, sebagai negara tetangga, sudah seharusnya menciptakan hubungan saling menghormati. "Nah makanya kita harus saling menghormati, jika tidak ya begini (terjadi penundaan kerja sama)," ujarnya.

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Wuryanto juga menolak menceritakan pihak mana yang menjadi penyebab hingga menimbulkan masalah. Namun menurutnya, setelah dilakukan evaluasi, ada hal-hal teknis yang harus diperbaiki untuk menjaga kerja sama pada masa mendatang.

Baca juga: Fakta Dibalik Penghentian Kasus Habib Rizieq yang Bisa Jadi 'Tidak Total'

Setelah ditelusuri, TNI ternyata sebelumnya pernah mengirimkan surat kepada ADF pada 9 Desember 2016 lalu tentang penghentian kegiatan kerja sama militer di antara kedua belah pihak. Hal itu dipicu akibat pengalaman pelatih dari Korps Pasukan Khusus (Kopassus) yang mengajar di sekolah pasukan khusus Australia tersebut.

Saat mengajar, pelatih tersebut mengetahui adanya pelajaran-pelajaran yang isinya menjelek-jelekkan TNI di akademi tersebut.

Saat menghadap kepala sekolah di akademi tersebut untuk mengajukan keberatan, sang pelatih Kopassus tersebut malah menemukan tulisan lainnya yang isinya justru menghina lambang negara Indonesia, Pancasila. "Ada kertas tulisan yang di-laminating," demikian sebagaimana dituturkan sumber tersebut.

(fzh/Kompas)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : LatifahNL999
Cast : [EX DAY6] Im Junhyeok - Elhin Kim [OC]

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)