home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Diduga Akibat Menghina Pancasila, Kerja Sama Militer Indonesia-Australia Ditunda

Rabu, 04 Januari 2017 18:00 by fzhchyn | 2105 hits
Diduga Akibat Menghina Pancasila, Kerja Sama Militer Indonesia-Australia Ditunda
Image source: Reuters

DREAMERS.ID - Kerja sama militer antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Angkatan Bersenjata Australia (Australian Defence Force, ADF) terpaksa harus ditunda karena alasan yang belum pasti. Meski begitu, Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari berharap jika penundaan ini tidak mengganggu hubungan bilateral Indonesia dengan Australia.

"Saya kira kita cooling down dulu untuk kasus ini. Dan berharap dengan penghentian sementara tidak akan mempengaruhi hubungan bilateral," kata Abdul Kharis, Rabu (4/1) mengutip Kompas.

Penyebab penundaan kerja sama ini memang belum diketahui secara pasti, tapi ada kemungkinan hal ini terjadi karena adanya kesalahpahaman antara TNI dengan ADF. Abdul Kharis pun menegaskan, sebagai negara tetangga, sudah seharusnya menciptakan hubungan saling menghormati. "Nah makanya kita harus saling menghormati, jika tidak ya begini (terjadi penundaan kerja sama)," ujarnya.

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Wuryanto juga menolak menceritakan pihak mana yang menjadi penyebab hingga menimbulkan masalah. Namun menurutnya, setelah dilakukan evaluasi, ada hal-hal teknis yang harus diperbaiki untuk menjaga kerja sama pada masa mendatang.

Baca juga: Fakta Dibalik Penghentian Kasus Habib Rizieq yang Bisa Jadi 'Tidak Total'

Setelah ditelusuri, TNI ternyata sebelumnya pernah mengirimkan surat kepada ADF pada 9 Desember 2016 lalu tentang penghentian kegiatan kerja sama militer di antara kedua belah pihak. Hal itu dipicu akibat pengalaman pelatih dari Korps Pasukan Khusus (Kopassus) yang mengajar di sekolah pasukan khusus Australia tersebut.

Saat mengajar, pelatih tersebut mengetahui adanya pelajaran-pelajaran yang isinya menjelek-jelekkan TNI di akademi tersebut.

Saat menghadap kepala sekolah di akademi tersebut untuk mengajukan keberatan, sang pelatih Kopassus tersebut malah menemukan tulisan lainnya yang isinya justru menghina lambang negara Indonesia, Pancasila. "Ada kertas tulisan yang di-laminating," demikian sebagaimana dituturkan sumber tersebut.

(fzh/Kompas)

Komentar
  • HOT !
    Kalau di Indonesia ada pensi alias pentas seni, di Korea juga ada musim festival universitas atau sekolah yang biasanya Ketika memasuki musim panas....
  • HOT !
    Mahkamah Konstitusi dengan suara bulat menguatkan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Jumat (4/4), memberhentikannya dari jabatannya karena penerapan darurat militer yang bersifat sementara pada bulan Desember....
  • HOT !
    Presiden Yoon Suk Yeol secara resmi ditahan oleh tim penyelidikan gabungan Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) pada Rabu (15/1) pukul 10:33 pagi KST....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : ismomos
Cast : Junho 2PM & Min Miss A

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)