home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

SBY Klaim Ada Penyadapan, Kuasa Hukum Ahok: Jangan Buat Gaduh Suasana

Jumat, 03 Februari 2017 13:00 by Dits | 1880 hits
SBY Klaim Ada Penyadapan, Kuasa Hukum Ahok: Jangan Buat Gaduh Suasana
image source: dreamers.id

DREAMERS.ID - Pada Rabu (01/02) Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar konferensi pers di Wisma Proklamasi, Jakarta. Dalam acara tersebut ia menanggapi pernyataan kuasa hukum Ahok, Humphrey Djemat, yang mengaku punya bukti percakapan telepon antara SBY dan Ketua MUI Ma'ruf Amin tanggal 6 Oktober 2016.

SBY lantas menyebut bahwa bukti tersebut didapat dari penyadapan secara ilegal. Menurutnya, tindakan itu merupakan political spying atau bermotif politik, ia pun meminta salinan transkrip pembicaraan diberikan padanya agar tidak ada rekayasa.

Menanggapi hal tersebut, tim kuasa hukum Ahok, I Wayan Sidharta menyesalkan pernyataan SBY soal penyadapan. Ia mengatakan, SBY harusnya berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan karena dugaan penyadapan tersebut bisa memperkeruh suasana.

"Pak SBY Presiden kita dua kali, kenapa dia bicara seolah-olah ada penyadapan yang dikatakan oleh pengacara. Ada enggak pengacara mengatakan," ujar Wayan, Kamis (02/02) mengutip Viva.

Baca juga: Jika Ditugaskan Megawati Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Di Pilkada Jakarta?

"Harusnya dia menjaga kehormatan itu dengan cara jangan membuat gaduh suasana. Tidak pada tempatnya. Misalnya membuat pernyataan yang faktanya kuat, jangan bicara kemungkinan, jangan bicara sesuatu yang belum terjadi. Yang belum terjadi adalah soal-soal penyadapan, Pak SBY mengatakan seolah-olah ada penyadapan, kan gitu," lanjutnya.

Wayan menuturkan saat dugaan penyadapan dilakukan, pihaknya belum menjadi penasihat hukum Ahok. Sehingga hal tersebut tidaklah mungkin dapat dilakukan oleh tim pengacara.

"Mohon maaf, kapan pengacara itu memperoleh surat kuasa, kapan surat kuasa pengacara, lalu kapan kejadian itu. Telepon Pak SBY tanggal berapa, lalu itu bulan apa, kita belum jadi penasihat hukum, gimana mau menyadap," terangnya.

(dits)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)