home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Hormati Vladimir Putin, Donald Trump Tuai Amarah Partai Republik dan Demokrat

Senin, 06 Februari 2017 11:00 by Dits | 1290 hits
Hormati Vladimir Putin, Donald Trump Tuai Amarah Partai Republik dan Demokrat
image source: dreamers.id

DREAMERS.ID - Kontroversi Donald Trump sejak terpilih menjadi Presiden AS yang ke-45 semakin memanas saja. Belum usai kontroversi melarang imigran dari tujuh negara Muslim (Muslim ban), kini Trump memicu amarah para politikus dari Partai Republik dan Partai Demokrat. Kemarahan tersebut disebabkan oleh pernyataan Trump soal Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dalam wawancara dengan acara televisi Fox News 'Bill O'Reilly' yang disiarkan Minggu (05/02), Trump menyebut kalau dirinya tetap menghormati Presiden Rusia Vladimir Putin terlepas dari berbagai pembunuhan bermotif politik dan invasi ke Ukraina yang pernah dilakukannya. Trump terbilang acuh dengan tak mematuhi seruan Partai Republik untuk menjauhkan diri dari rezim Putin.

"Saya menghormatinya (Putin). Iya, saya menghormati banyak orang, tapi itu bukan berarti saya akan akrab dengan mereka," tutur Trump seperti dikutip dari AFP, Senin (06/02).

"Kita memiliki banyak pembunuh. Anda pikir negara ini begitu tak berdosa? Mari kita lihat hal-hal yang telah kita perbuat. Kita melakukan banyak kesalahan," ungkap Trump saat dimintai komentar soal keterlibatan Putin dengan peristiwa pembunuhan jurnalis dan orang-orang yang mengkritilknya.

Baca juga: Mantan Istri Donald Trump, Ivana Trump Meninggal Dunia

Menanggapi pernyataan tersebut, para politikus Republikan termasuk pemimpin Senat AS Mitch McConnell langsung bereaksi. "Saya pikir tidak ada yang bisa disamakan antara cara Rusia berperilaku dengan cara Amerika Serikat berperilaku. Dia (Putin) adalah mantan agen KGB, preman, tidak terpilih dengan cara yang sebagian orang sebut sebagai pemilu yang kredibel," kritik McConnell.

"Penyamaan moral yang terus dilakukan Trump antara AS dengan Rusia sangat menjijikkan dan tidak akurat," kicau mantan Duta Besar AS untuk Rusia serta penasihat mantan Presiden Barack Obama, Michael McFaul melalui Twitternya.

Trump bahkan menyebut kalau membina hubungan yang baik dengan Rusia akan menjadi kepentingan yang baik bagi AS. Ia berniat menjalin kerjasama dengan Putin untuk memerangi kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah. Menurutnya, jika mengharuskan adanya peperangan besar terjadi maka biarkanlah terjadi.

(dits/deticom)

Komentar
  • HOT !
    Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta yang akan memilih Gubernurnya alias Pilgub di akhr tahun 2024 ini diprediksi masih akan jadi persaingan terpanas pemilihan kepala daerah Se Indonesia. Walaupun, statusnya sudah tidak lagi menjadi ibu kota negara Republik Indonesia....
  • HOT !
    Princess of Wales Kate Middleton belum lama ini mengumumkan kondisi kesehatannya dan mengonfirmasi ia mengidap kanker lewat sebuah video penuh haru. Pakar atau ahli Bahasa tubuh pun membeberkan arti dari gestur tubuh Kate Middleton....
  • HOT !
    Beberapa minggu belakangan kembali menyebar rumor heboh tentang Ibu Negar Perancis, Brigitte Macron yang disebut terlahir sebagai pria dan menjadi transgender wanita di kemudian hari. Padahal, rumor itu sudah berhembus tahun lalu dan dibawa ke pengadilan oleh Brigitte Macron dan ia memenangkan kasus fitnah melawan jurnalis yang mengklaim hal tersebut....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : Maisaveron
Cast : Jimelsa Anatasha (OC) , Nam Joo Hyuk = Alvaro Gomer Jianheeng, All Member Infinite, Kim Mi Ra

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)