DREAMERS.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik perhatian publik dunia karena kebijakan kontroversialnya yang tentu adalah buah pemikirannya. Hal ini membuat sejumlah orang mempertanyakan kestabilan kondisi psikologisnya.
Sebelumnya, seorang psikoterapi John D. Gartner mengatakan jika Trump adalah orang yang memiliki tingkat narsis tinggi bahkan sakit secara mental dan berpotensi menjadi presiden tempramental. Lalu apakah gelar ‘kelainan jiwa’ pantas diberikan untuk Trump?
Namun melansir Okezone, seorang psikiater terkemuka asal Amerika Serikat, Dokter Allen Frances yang juga profesor emeritus psikiatri di Duke University Medical College, mengatakan jika hal itu tidak benar.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
"Ia mungkin seorang narsisis kelas dunia, tapi ini tidak membuatnya sakit jiwa. Ia tidak menderita dan perbaikan diperlukan untuk mendiagnosis gangguan mental," tulis Frances dalam suratnya kepada New York Times.Frances tidak setuju dengan profesi psikiater yang disalahgunakan sejumlah pihak untuk memberi kesan Presiden Amerika Serikat itu tidak layak melayani rakyat. Menurutnya, seseorang dengan gangguan kepribadian akan mengalami gangguan pula dalam keseharian orang tersebut.
"Dan (para psikiater) menganalisisnya (dengan stigma), tidak menghentikan perebutan kekuasaan Trump sebagai presiden," tukas Frances.
(rei)