DREAMERS.ID - Pada 17 Februari lalu, pihak pengadilan Seoul mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Lee Jae Yong, pewaris sekaligus bos perusahaan Samsung, terkait kasus suap dan korupsi. Sidang pertama pun sudah dijadwalkan akan digelar minggu ini.
Dilansir dari laman Yonhap News (06/03), Lee Jae Yong berencana akan membantah semua tuduhan yang ditujukkan kepadanya terkait dengan pemberian uang suap kepada Presiden Park Geun Hye dan teman dekatnya Choi Soon Sil, demi memuluskan transaksi bisnisnya kala itu.
"Semua tuduhan akan dibersihkan di pengadilan," ujar seorang sumber, mengutip Yonhap.
Baca juga: Posisi Darurat Grup Samsung Usai Pewaris Utama Dijebloskan Lagi ke Penjara
Seperti yang sempat diberitakan sebelumnya, Lee Jae Yong diduga memberikan uang suap sebesar 32 juta dollar atau setara dengan 426 miliar rupiah lebih, kepada Choi Soon Sil untuk memuluskan rencana merger dua anak perusahaan Samsung pada 27 Juli 2015 lalu, serta beberapa transaksi keuangan lainnya.Pada sidang pertama akan digelar pada Kamis, 9 Maret 2017 mendatang, pihak Lee Jae Yong akan terus menegaskan bahwa dirinya setuju untuk memberikan bantuan karena ada tekanan dari kantor kepresidenan, serta dipaksa menyumbangkan uang untuk yayasan yang didirikan Choi dan putrinya.
Lee Jae Yong juga sempat mengatakan bahwa proses merger tahun 2015 lalu itu tidak ada hubungannya dengan bantuan dana, karena melalui proses pengambilan keputusan yang tepat dengan National Pension Service, pemegang saham utama yang mendukung merger. Ia juga membantah tuduhan telah melobi Komisi Jasa Keuangan untuk sub-grupnya Samsung Biologics Co.
(mth)
