DREAMERS.ID - Tepat pada hari ini, Rabu (8/3), seluruh dunia memperingati Hari Perempuan Internasional. Berbagai cara dilakukan untuk memperingatinya seperti yang dilakukan bandara di Rio de Janeiro, Brazil yang akan mengganti namanya selama 10 hari.
Dalam rangka Hari Perempuan Internasional, bandara utama di Rio de Janeiro akan mengganti namanya menajdi Bandara Maria da Penha. Sosok Maria da Penh merupakan salah satu tokoh aktivis anti kekerasan terhadap peremuan.
Lebih lanjut, selain pergantian nama bandara, dua penerbangan di Brasil juga akan dilakukan oleh pilot dan awak kabin yang isinya adalah perempuan. Hal itu diungkapan oleh seorang juru bicara bandara, Bianca Ferreira.
Baca juga: BLACKPINK dan Penulis Kim Eun Hee Masuk Daftar Wanita Berpengaruh di Dunia Hiburan Global
"Untuk membangkitkan diskusi tentang pertanyaan yang berkaitan dengan hak-hak perempuan dengan mengambil keuntungan lokasi bandara yang memiliki jumlah orang melintasi terminal yang tinggi setiap hari," ucapnya dalam pernyataan seperti mengutip AFP.
Sebagai informasi, Maria da Penha adalah aktivis yang selamat dari tembakan dan setrum brutal yang dilakukan suaminya. Ia lalu mencari keadilan dengan memperjuangkannya melalui pengadilan. Usahanya tersebut lantas membuat namanya dikenal pada tahun 2006 dalam undang-undang sebagai "Hukum Maria da Penha" yang mengatur tentang kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan.
Brazil merupakan salah satu negara paling tinggi tingkat pelanggaran hak-hak perempuan di dunia, pelecehan fisik dan kekerasan adalah masalah utama di tempat umum. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun lalu mengungkap sekitar 4.757 wanita dibunuh pada tahun 2014. Jumlah itu ternyata lebih besar 11,6 persen dibanding dekade sebelumnya.
(dits)
