DREAMERS.ID - Raja Salman memang langsung melanjutkan lawatan kenegaraan tur Asia nya ke Jepang selepas dari Indonesia. Namun ternyata satu Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman terbang ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden Donald Trump.
Pertemuan ini dilansir Detik memang jadi yang pertama untuk keduanya setelah Trump dilantik pada Januari lalu. Pertemuan ini memang ingin diketahui publik karena kebijakan kontroversial Trump yang melarang warga beberapa negara muslim untuk masuk AS beberapa waktu lalu, meski Arab Saudi tak masuk dalam daftar.
"Membahas penguatan hubungan bilateral dan pengkajian isu-isu kawasan yang menjadi minat kepentingan kedua pihak," demikian pernyataan Kerajaan Saudi tentang topik yang akan dibahas Pangeran Mohammed dan Donald Trump.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
Perlu diketahui, Pangeran Mohammed bin Salman adalah anak dari Raja Salman yang juga dititahkan sebagai wakil Putra Mahkota. Sang pangeran yang masih berusia 31 tahun ini mencetak sejarah sebagai Menteri Pertahanan termuda di dunia. Ia juga adalah sosok yang mencetuskan rencana reformasi ekonomi Saudi.Meski belum dirilis agenda detail kedatangan Pangeran Mohammed ke Amerika, kunjungan ini akan dimulai pada Kamis (16/3) mendatang waktu setempat. Namun agendanya diperkirakan tak jauh dari masalah Suriah.
Karena pada 20 Januari lalu, atau tak lama setelah Trump dilantik, Trump sempat berbicara dengan Raja Salman dan menyatakan seoakat untuk mendukung zona aman di Suriah dan Yaman.
(rei)
