DREAMERS.ID - Sebagian orang mungkin tak suka disudutkan dan selalu mencari pembelaan jika diserang dalam perdebatan, apalagi difitnah. Tapi tidak untuk pasangan nomor dua Pilkada Ibu Kota DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Pasangan yang disapa Ahok-Djarot itu justru mengharapkan rivalnya, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyerang pihaknya. Memang sempat diutarakan sebelumnya, namun kini juru bicara Ahok-Djarot, Raja Juli menjelaskan alasannya.
"Kita justru senang Anies offensive (melakukan serangan), sehingga fitnah yang sering dia (Anies) sampaikan di tengah masyarakat dibawa kepanggung debat, dan nanti dengan mudah akan diklarifikasi oleh Pak Ahok-Djarot dengan memberikan data," ujar Raja Juli mengutip Suara.
Baca juga: Punya Keunggulan Masing-masing, Ini Kata Pakar Soal Adu Program Hunian Ahok dan Anies Saat Debat
Menurut pihak Ahok-Djarot, banyak fitnah yang beredar selama kampanye bisa langsung diklarifikasi di debat yang disiarkan live di beberapa stasiun tv itu. "Pertama karena ketahuan siapa yg biasa memproduksi fitnah itu. Kedua bisa langsung diklarifikasi," kata Raja Juli.Masyarakat diharapkan bisa mantap memutuskan pilihan yang akan dipilih tanggal 19 April nanti. Ada pun tema debat terakhir yang digelar nanti malam bertajuk “Dari Masyarakat Jakarta untuk Jakarta” dan akan kembali dimoderatori oleh Ira Koesno.
(rei)