DREAMERS.ID - Setiap orang pasti memiliki masa lalu yang kelam yang kemudian menjadi sebuah pengalaman dan pelajaran agar menjadi orang yang lebih baik. Seperti halnya adik dari mantan member sekaligus leader 2NE1, CL.
Bersama dengan unggahan foto dirinya bersama sang kakak, gadis bernama Lee Harin ini belum lama secara tiba-tiba menceritakan tentang siapa dirinya dan mencurahkan kisah masa lalu yang berat yang pernah dialami melalui akun Instagram pribadinya.
Harin mengawali, “Halo. Aku Lee Harin, dan aku berusia 22 di tahun ini. Sekarang aku seorang mahasiswi jurusan akuntansi dan keuangan di University of Hong Kong, dan sambil berkerja sebagai model. Aku sekolah di luar negeri sejak usia muda, dan aku juga menghabiskan masa kecil dengan belajar dan bermain yang cukup, dan aku tidak terlalu baik maupun buruk dalam suatu hal.”
Selanjutnya, Harin mengatakan bahwa dulu dirinya tidak ingin dibandingkan dengan kesuksesan yang telah diraih sang kakak, tetapi juga tak ingin mengecewakan orang tua dan keluarga. Sehingga, ia hidup dengan ‘diam-diam’ dan hanya berfokus pada akademik yang menjadi tujuan pekerjaannya di masa depan.
Baca juga: CL 2NE1 Nyatakan Dukungan untuk G-Dragon
Namun dengan cara seperti itu, justru membuat masa mudanya menjadi ‘terpenjara’ yang membuatnya menjadi kesepian dan melelahkan sehingga mengalami stres dan depresi berat. Apalagi, Harin mengakui bahwa dirinya bukanlah tipe orang yang bisa mencurahkan perasaannya kepada orang lain.Tetapi akhirnya, sang kakak datang dan membantunya bangkit dari masalah tersebut dengan mengajaknya bekerja bersama di tengah cuti sekolah. ”Selama 2 tahun itu, aku melihat, belajar, dan mengalami banyak hal. Aku sadar aku telah menyudutkan diri dalam dunia yang sudah kecil, dan aku tidak pernah melihat kebelakang atau bercermin pada diri sendiri,” tambahnya.
Dengan pengalaman yang pernah dialaminya ini, Harin juga berpesan agar para anak muda di usia 20-an dapat menghabiskan waktu dengan cara yang indah, menyenangkan dan tidak takut untuk mengambil sebuah peluang baru. Harin menutup, “Terima kasih telah membaca cerita yang tiba-tiba, tak teratur, dan panjang. Aku berharap untuk dukungan kalian.”
(tys)
