DREAMERS.ID - Menjadi petinju khususnya oleh kaum wanita memang masih menjadi suatu profesi yang langka. Namun, profesi tersebut berhasil dijalani seorang remaja perempuan Amaiya Zafar. Yang makin menarik, gadis ini juga ternyata menjadi petinju berhijab pertama yang diizinkan bertanding di Amerika Serikat.
Sejak 2015, nama Amaiya memang telah banyak dibicarakan karena mempunyai impian menjadi altet tinju berhijab. Sayangnya, dalam peraturan tinju yang dikeluarkan oleh USA Boxing, para petarung di atas ring tidak diizinkan menggunakan pakaian yang menutup lengan hingga kaki. Hal ini juga telah disampaikan Michael Martino selaku Direktur Eksekutif dari USA Boxing.
"Itu semua mengenai keamanan, jika Anda menutupi lengan, kaki, bagaimana kita tahu kalau Anda cedera? Lalu kalau Anda terluka selama pertandingan, wasit juga tidak bisa melihatnya," jelas Michael kala itu.
Baca juga: Intip Fashion Hijab Dengan Paduan Warna Putih a La Ameliaelle
Meski peraturan tersebut tak bisa dilanggar, namun pada akhirnya Amaiya dapat mematahkan peraturan tersebut dibantu sang pelatih, Cerresso Fort. Fort mengatakan Amaiya merupakan gadis yang berbakat. Tak pernah terpikir olehnya kalau hijab menjadi masalah. Selama latihan, Fort tidak pernah melihat hijab mengganggu gerak remaja berusia 16 tahun tersebut ketika bertinju.
Amaiya pun mengatakan jilbab tidak menjadi halangan dan ia tidak pernah mau berkompromi soal pelepasan jilbabnya, "Tinju benar-benar penting sekarang bagiku, begitu pula jilbabku. Aku tidak mau berkompromi soal hijab dan tinju, aku hanya berusaha tetap setia dengan agamaku tapi masih bisa berpartisipasi dalam olahraga. Melepas jilbab saat berlatih tinju bukanlah pilihanku," tegas Amaiya.
Tak sia-sia, usaha mereka berhasil di 2017. Kini Amaiya diizinkan tetap berpakaian sesuai dengan imannya ketika mengikuti pertandingan resmi di Amerika. Selain mengikuti pertandingan resmi Spring Fling Amateur Boxing pada 29 April mendatang di Minnepolis, remaja asal Minnesota juga berharap bisa maju ke Olimpiade 2020 yang akan digelar di Tokyo, Jepang.
(nnd)
