DREAMERS.ID - Presiden Amerika Serikat kembali melakukan hal kontroversial dan mengejutkan. Donald Trump sukses membuat publik terkejut dan geleng-geleng kepala karena memecat pimpinan tertinggi biro intelijen Amerika, FBI.
Direktur James Comey tiba-tiba mendapat sepucuk surat pemecatan. Pria tersebut diketahui sedang memimpin investigasi dugaan intervensi Rusia dalam Pemilu Presiden AS. Diduga kuat investigasi tersebut terkait kedekatan orang dekat Trump dengan Rusia untuk mempengaruhi hasil pemilu.
"Bersama ini, Anda diberhentikan dari jabatan dan berlaku sesegera mungkin," demikian Trump dalam suratnya. "Meski saya menghargai pemberitahuan Anda, dalam tiga kesempatan terpisah, bahwa saya tidak sedang diselidiki, tetapi hal itu menjadi salah satu pertimbangan Departemen Kehakiman, bahwa Anda sudah tak mampu memimpin Biro (FBI),"
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
"Sangat penting bagi kami untuk mendapatkan pemimpin baru FBI yang bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap misi penegakan hukum FBI," tambah Trump.Umumnya, setiap Direktur FBI dipilih dan bertugas selama 10 tahun untuk 1 periode jabatan. James Comey (56) yang sangat populer di antara para agen, baru ditunjuk empat tahun lalu. Sehingga pemberhentian Comey ini menimbulkan banyak pertanyaan.
Namun dugaan terkuat, Trump meniru jejak Presiden Richard Nixonyang memecat jaksa agung yang justru memperdalam krisis dalam pemerintahannya. Comey pun diperkirakan dipecat karena ‘membahayakan’ pemerintahan Trump.
(rei)
