home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Waspada Pola 'Perburuan Main Hakim Sendiri' The Ahok Effect yang Incar Penghina Ulama

Jumat, 02 Juni 2017 10:00 by reinasoebisono | 1566 hits
Waspada Pola 'Perburuan Main Hakim Sendiri' The Ahok Effect yang Incar Penghina Ulama
Image source: Dreamers.id

DREAMERS.ID - Belakangan marak aksi persekusi alias ‘perburuan’ atau penangkapan dengan cara main hakim sendiri sejumlah oknum karena korban dianggap menghina agama atau ulama. Tak jarang aksi ini berujung intimidai dan kekerasan.

Salah satunya yang jadi viral adalah remaja 15 tahun berinisial PMA yang dituding menghina Rizieq Shihab dan terekam video mengalami kekerasan oleh sekelompok orang serta dipaksa meminta maaf pada umat Islam, video ini pun jadi viral.

Kini LSM Koalisi Anti-Persekusi mewaspadai beberapa pola yang dilakukan terhadap pihak yang diduga menghina agama atau ulama tersebut. Koalisi ini mengatakan korban persekusi sudah bertambah sekitar 59 orang.

Safenet, melansir CNN menyebut tren dugaan penghinaan agama dan ulama sebagai ‘The Ahok Effect’, menyusul kasus penodaan agama yang dilakukan Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Masyarakat menjadi makin antipati pada agama dan ulama yang dianggap tidak toleran.

Baca juga: Mengintip Lagi Kericuhan Intimidasi Miris #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja di CFD

Berikut adalah 10 pola oknum persekusi yang memburu sejumlah warga secara sewenang-wenang kemudian diintimidasi hingga mengalami kekerasan:

1. Menelusuri orang yang dianggap menghina ulama.
2. Membuka identitas dan menyebarkannya.
3. Menginstruksikan untuk memburu target.
4. Aksi mendatangi ke rumah atau kantor.
5. Ancaman kekerasan hingga terjadi kekerasan.
6. Dilaporkan ke kantor polisi dengan Pasal 28 Undang Undang ITE atau Pasal 156 a KUHP.
7. Disuruh meminta maaf lisan maupun pernyataan tertulis.
8. Penegak hukum menetapkan tersangka.
9. Penegak hukum hanya melihat proses penuntutan permintaan maaf.
10. Akun korban diduga dipalsukan.

Karena hal ini, Komnas HAM dan kepolisian didesak untuk menginvestigasi serius aksi persekusi yang dilakukan oknum tersebut. Selain itu, koalisi juga meminta masyarakat tak melakukan siar kebencian karena bisa memperkeruh suasana dan berakibat perpecahan.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : LatifahNL999
Cast : [EX DAY6] Im Junhyeok - Elhin Kim [OC]

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)