DREAMERS.ID - Kolagen merupakan salah satu protein penyusun tubuh yang penting dalam menjaga elastisitas dan regenerasi kulit serta rambut. Tentu, tingkat kolagen yang dihasilkan manusia akan semakin menurun seiring dengan pertambahan usia.
Akibatnya, akan timbul kerut pada kulit dan juga berkurangnya elastisitas pada kulit alias kendur. Selain itu, pergerakan tubuh juga menjadi semakin kurang lincah karena kolagen yang mengikat otot tubuh juga ikut menipis.
Untuk itu, agar kulit tetap kencang dan awet muda, harus ada asupan kolagen baik yang ditambahkan langsung ke kulit lewat suntikan atau lewat santapan makanan yang mengandung kolagen. Yang jadi pertanyaan adalah manakah cara yang lebih efektif?
Dilansir dari Antara, Dermatolog Indrawati Wijaya mengemukakan suntik kolagen memberi hasil yang lebih cepat, namun di sisi lain cara ini bisa menimbulkan alergi bagi orang yang memiliki kulit yang sensitif.
Baca juga: Duh, Pakai Rangkaian Skincare dari Merek Berbeda Bahaya?
"Tapi tidak semua orang mau disuntik kolagen," kata Indrawati di sela peluncuran restoran di Jakarta, Selasa (23/05). Bagi yang tak mau terkena jarum suntik, menyantap makanan berupa kaldu dari daging dan tulang ayam yang direbus berjam-jam yang mengandung kolagen alami.Agar bisa berkhasiat untuk kesehatan, asupan kolagen juga harus dibarengi dengan zat lain seperti vitamin A, vitamin C, zat mineral seperti zat besi dan magnesium. Hasilnya memang tidak secepat suntik kolagen, tapi ini bisa jadi pilihan bila ingin memasukkan kolagen ke dalam tubuh cara alami.
Di sisi lain, ada juga produk kosmetik yang diklaim mengandung kolagen. Menurut Indrawati, kosmetik berisi kolagen yang dioleskan di permukaan kulit punya fungsi yang lebih condong ke arah pelembab.
(tys/Hijabkeren.com/Antara)