home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Seperti Ini Rencana Pembunuhan Ahok via Telegram yang Terdeteksi Kemenkominfo

Rabu, 19 Juli 2017 11:00 by reinasoebisono | 11048 hits
Seperti Ini Rencana Pembunuhan Ahok via Telegram yang Terdeteksi Kemenkominfo
Image source: Istimewa

DREAMERS.ID - Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memblokir layanan perpesanan Telegram karena alasan keamanan nasional. Aplikasi berkirim pesan itu kerap dijadikan penyebaran paham radikal dan rencana serangan teroris untuk melancarkan aksi teror.

Namun tak hanya aksi teror, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menyebut, salah satu komunikasi yang terdeteksi adalah rencana pembunuhan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Yang memiliki data lengkap BNPT dan Densus," kata Samuel melansir Merdeka. "Data ini kami terima dari Densus (Detasemen Khusus). Jadi untuk detail bagaimana ancaman itu Densus yang tahu," 

Samuel merinci jika pembunuhan terhadap Ahok itu rencananya dibarengi dengan pengeboman mobil dan tempat ibadah pada 23 Desember 2015. Menanggapi hal tersebut, salah satu kuasa hukum Ahok, I Wayan Sudhirta mengaku tak heran dengan ancaman semacam itu.

Baca juga: Sejumlah Artis dan Atlet Korea Jadi Member Grup Chat Video Porno Nth Room

"(Ancaman pembunuhan) itu bukan hanya di situ (Telegram). Pak Ahok sudah di Mako Brimob saja masih ada demo 'bunuh Ahok bunuh Ahok', termasuk oleh anak-anak. Ini sudah sangat terbuka dan bukan isapan jempol," ujar Wayan kepada Kompas.

Wayan merujuk pada viralnya video anak-anak yang menyerukan bunuh Ahok. Untuk diingat, video viral ini sempat disinggung pula oleh Kaesang Pangarep dalam VLOG-nya yang berbuntut pelaporan oleh warga Bekasi, Muhammad Hidayat.

"Akhirnya dihukum dua tahun dan harus ditahan, sudah itu enggak puas juga, Ahok mengundurkan diri supaya lancar dan Ahok buktikan tidak haus jabatan. Tapi tidak puas juga dan masih teriak bunuh Ahok," ujar Wayan.

Sebelumnya, Kapolri Tito Karnavian menjelaskan jika Telegram adalah saluran komunikasi ‘favorit’ karena memiliki beragam keunggulan. Salah satunya adalah mampu membuat grup hingga 10.000 member dan dienkripsi.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : Maisaveron
Cast : Nam Woohyun, Kim Hanbin, Hoshi, Hyungwon, Seolhyun, Bora, Eunha

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)