home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Geger Fenomena Buaya 'Antar' Mayat ke Tepi Sungai Jadi Sorotan Media Asing

Minggu, 23 Juli 2017 22:40 by reinasoebisono | 2277 hits
Geger Fenomena Buaya 'Antar' Mayat ke Tepi Sungai Jadi Sorotan Media Asing
Image source: Daily Mail

DREAMERS.ID - Seorang warga Kampung Biatan Lempake, Kecamatan Biatan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur bernama Syarifuddin (40) yang disambar buaya sempat menggegerkan lingkungan sekitar. Pasalnya, tubuh tak bernyawanya seakan ‘diantar’ kembali oleh buaya.

Tersebar sebuah video viral yang memperlihatkan 3 buaya kembali bersama jenazah Syarifuddin ke tepian sungai. Menurut laporan beberapa media seperti Merdeka, warga terkejut karena tubuh korban tidak dicabik apalagi rusak.

"Begitu dia mau kembali dari seberang sungai, tiba-tiba muncul buaya dan menyambar korban. Abdullah ini panik, langsung lapor ke warga kampung," ujar Kapolsek Talisayan Iptu Faisal Hamid.

Foto-foto dan video tersebut pun disoroti oleh media online Amerika Serikat Daily Mail yang menulis judul ‘Crocodile RETURNS the body of a man it killed a day earlier’. Bahkan, laman ini menulis jika keluarga korban sebelumnya meminta pertolongan ‘witch doctor’ alias dukun atau pawang dengan sesajen agar korban kembali.


Image source: Daily Mail

Baca juga: Bicara ‘Ngawur’ Preskon Joe Biden Sampai Dihentikan Staf

"Korban seperti diantar oleh buaya ke permukaan sungai. Ada tiga buaya yang mengantarnya. Satu menggigit bagian tubuh korban, 2 buaya lain ada di samping kiri dan kanannya, seperti mengawal," ungkap Faisal. "Tubuh korban tidak luka robek, cuma ada beberapa luka di badan, mungkin bekas gigitan ya. Kita tidak bahas lebih jauh kenapa bisa begitu (sedikit luka dan di antar 3 buaya). Yang jelas, jasadnya sudah ditemukan ya,"

"Seperti diantar buaya, kemudian tersangkut bambu di tengah sungai. Jadi 3 buaya itu langsung berenang dan menghilang di bawah permukaan air," terangnya lagi. "Jadi memang warga seperti biasa mandi di sungai. Perlu ada peraturan kampung atau peringatan, jangan mandi di sungai. Supaya kejadian ini tidak terulang lagi ya,"

Menurut kepercayaan sekitar, buaya tersebut tidak hanya liar, melainkan memang ada yang jadi ‘peliharaan’. Tidak sedikit pula warga melihat warga lain menyiapkan sesajen di mana buaya menghampirinya dan berlalu begitu saja. Namun jika sudah memakan korban, biasanya buaya harus dicari dan dibunuh.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Kalau di Indonesia ada pensi alias pentas seni, di Korea juga ada musim festival universitas atau sekolah yang biasanya Ketika memasuki musim panas....
  • HOT !
    Mahkamah Konstitusi dengan suara bulat menguatkan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Jumat (4/4), memberhentikannya dari jabatannya karena penerapan darurat militer yang bersifat sementara pada bulan Desember....
  • HOT !
    Presiden Yoon Suk Yeol secara resmi ditahan oleh tim penyelidikan gabungan Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) pada Rabu (15/1) pukul 10:33 pagi KST....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : ismomos
Cast : Junho 2PM & Min Miss A

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)