DREAMERS.ID - Sempat dihebohkan oleh sebaran foto dan video seorang warga Kampung Biatan Lempake, Kecamatan Biatan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur bernama Syarifuddin (40) yang disambar buaya seakan ‘diantar’ kembali oleh buaya.
Isu mistis dengan kabar pawang hingga dukun didatangkan untuk mengembalikan korban santer terdengar. Sang pawang, bukan dari Talisayan maupun Biatan, melainkan dari kecamatan lain, yang lokasinya cukup jauh, lansir Merdeka.
Masyarakat sekitar juga menganggap hal tersebut adalah keajaiban karena tubuh korban tak menjadi santapan buaya yang dikenal buas dan pasti memakan segala sesuatu yang ada di hadapannya. Memang dari dokumentasi yang beredar, 3 buaya seakan mengantar korban kembali ke tepian sungai.
Namun peneliti Biologi dari LIPI, Amira Hamidy tidak sepakat dengan anggapan yang lekat dengan nuansa mistis tersebut, apalagi buaya mampu menepikan jasad karena desakan pawang. Amir mengatakan, memang ada perilaku buaya yang harus dimengerti manusia.
Baca juga: Bicara ‘Ngawur’ Preskon Joe Biden Sampai Dihentikan Staf
Karena jarang diketahui, buaya adalah makhluk karnivora yang juga hanya akan memangsa korbannya ketika telah membusuk. Perilaku ini menjadi salah satu tabiat dari buaya dan mereka memiliki cara untuk melakukannya.“Perilaku buaya biasanya akan menenggelamkan dulu mangsanya (yang berukuran besar) agar mangsanya mati. Kemudian dibiarkan setengah membusuk baru dimakan,” ujar Amir kepada Liputan6.
Salah satu cara buaya membuat busuk mangsanya adalah menepikan atau ‘menyimpan’ mangsanya ke area dangkal yaitu ke tepian sungai. Selain itu, buaya tidak bisa memakan mangsa yang besar di dalam air, karena itu mereka kerap membawanya ke area permukaan.
(rei)
