DREAMERS.ID - Setelah memutuskan keluar dari stasiun televisi Metro TV beberapa waktu yang lalu, banyak isu yang menerpa presenter kondang Najwa Shihab. Mulai dari bergabung dengan stasiun televisi lain hingga ingin membentuk media sendiri.
Kali ini Najwa Shihab diisukan akan menjadi menteri dengan kembali berhembusnya wacana reshuffle (perombakan) Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Kabarnya, Jokowi akan merombak sejumlah posisi menteri paling lambat 16 Agustus 2017. Dengan kata lain ada menteri yang digeser ke kementerian lain dan ada yang dicopot dari jabatan menteri.
Melansir dari Tribun News, Najwa diisukan akan menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa. Jokowi sendiri kabarnya telah memberikan restu pada Khofifah untuk mencalonkan sebagai gubernur di Jawa Timur. "Najwa Shihab cocok atau tidak jadi menteri, presiden yang menilai," kata Sekjen PPP Arsul Sani di Jakarta, Jumat (11/8).
Baca juga: Cak Imin Sempat Sebut Namanya Jadi Kandidat Ketua Tim Pemenangan, Najwa Shihab: Tidak Akan
Soal isu menteri lainnya yang digeser diantaranya adalah Menteri BUMN Rini Soemarno yang akan menempati posisi penting di pemerintahan Jokowi. Sementara posisi Menteri BUMN akan ditempati oleh Ignasius Jonan. Dan jabatan Menteri ESDM yang ditinggalkan Jonan akan diisi oleh Arcandra Tahar, wakilnya saat ini.Rumor yang beredar, Jokowi juga kabarnya menginginkan orang dekatnya yakni Ketua Umum Nawacita Institute RM Suryo Atmanto masuk kabinet. Selain itu, Kepala Staf Kepresidenan RI Teten Masduki juga akan digeser jadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan RI).
Selain itu, Sekjen Golkar Idrus Marham juga diisukan akan menjadi menteri Agraria dan Tata Ruang menggantikan Sofyan Djalil. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi mengaku kurang puas dengan kinerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang terutama soal target sertifikasi lahan.
(fzh)
