DREAMERS.ID - Seperti kebanyakan negara Asia, Korea Selatan juga masih begitu patriarki, di mana kaum pria masih mendominasi dalam sebuah sistem masyarakat. Sehingga ketidaksetaraan gender ini masih menjadi masalah di negeri ginseng.
Hal ini semakin dikuatkan dengan hasil survei yang menunjukkan bahwa sembilan dari 10 wanita merasa jika kaumnya tidak diperlakukan sama seperti pria di Korea Selatan dan sebagaian besar diskriminasi gender ini terjadi di rumah.
Pada Kamis (29/9), menurut sebuah survei yang dilakukan oleh kelompok hak asasi wanita Womenlink terhadap 1257 wanita dari usia remaja hingga 70-an. Sebanyak 93 persen menjawab “tidak” saat ditanya apakah Korea merupakan negara yang memiliki kesetaraan gender. Hanya 2 persen yang mengatakan kalau wanita diperlakukan sama sementara 5 persen tidak menanggapi survei.
Baca juga: Gyeongju di Panggung APEC: Di Mana Sejarah dan Budaya Korea Menyapa Dunia
Mayoritas dari mereka yang disurvei atau 23 persen mengatakan bahwa mereka pernah mengalami diskriminasi seksual di rumah. Lalu sekitar 15 persen mengatakan bahwa mereka merasa didiskriminasi saat mengemudi atau menggunakan kendaraan umum dan 14 persen merasakannya di sekolah.“Di semua tempat seperti sekolah dan rumah, mereka (wanita) diabaikan dan dinilai berdasarkan penampilan fisiknya,” kata Womenlink. Organisasi tersebut juga mengatakan bahwa ini menunjukkan realitas yang tidak adil di masyarakat Korea.
Dalam The Gender Gap Index yang dirilis oleh World Economic Forum pada tahun lalu, Korea Selatan berada di urutan ke-116 dari 144 negara untuk peringkat kesetaraan gender. Negara ini dinilai sebagai yang terburuk dalam hal diskriminasi terhadap wanita yang bekerja di antara 29 anggota Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, menurut indeks yang diungkap majalah Inggris The Economist.
(fzh/Korea Herald)
