home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Hadir di Markas PBB, Kapolri Ungkap Cara Jitu RI Lawan Terorisme

Rabu, 01 November 2017 14:00 by Dits | 927 hits
Hadir di Markas PBB, Kapolri Ungkap Cara Jitu RI Lawan Terorisme
image source: tribunnews.com

DREAMERS.ID -Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian hadir dalam diskusi panel yang digelar di markas PBB, New York, Amerika Serikat. Dalam diskusi tersebut, ia berbagi informasi di depan 52 duta besar mengenai kesuksesan Indonesia menangani jaringan terorisme.

Tito yang didapuk sebagai pembicara di markas PBB menilai kalau terorisme memang masih menjadi ancaman yang serius di semua negara. Menurutnya, ada fenomena terorisme global kontemporer dalam dua gelombang besar. Ia pun menyampaikan strategi untuk menangkal jaringan terorisme tersebut.

"Gelombang pertama saat kemunculan Al-Qaeda sebagai jaringan kelompok terorisme global pertama kali di dunia, dan gelombang kedua sejak 2014 saat ISIS muncul sebagai ancaman baru bagi keamanan dunia," ujar Tito melalui keterangan tertulisnya seperti dikutip dari laman Liputan6, Rabu (1/11).

Menurutnya dalam menangani jaringan terorisme tidak hanya melalui tindakan atau hard approach namun juga dibutuhkan strategi soft approach atau penindakan lunak. Ia mengatakan pendekatan lunak tersebut sedikitnya punya lima langkah yaitu kontra-radikalisasi, deradikalisasi, kontra-ideologi, serta menetralisasi saluran dan situasi yang mendukung penyebaran paham radikal.

Baca juga: Tiga Penembak Dua Anggota Polisi yang Diduga Terkait Kelompok Teroris Ditemukan

"Karena mengingat terorisme global tidak mungkin diselesaikan hanya dengan penggunaan senjata," lanjut Tito.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan perlunya menjaga perdamaian dunia, terlebih untuk negara-negara Islam. Mantan Kapolda Metro Jaya ini berpendapat PBB perlu memprioritaskan penyelesaian konflik yang terjadi di negara mayoritas muslim.

"Karena ideologi radikal akan berkembang aktif dan mendapat panggung jika terjadi konflik tersebut," jelasnya.

Lebih lanjut, tak hanya mengikuti Panel Discussion saja, Kapolri juga melakukan pembicaraan dengan USG Department Field Support, Atul Khare yang membahas soal kelanjutan pengiriman pasukan untuk misi perdamaian dunia. Kemudian, Jenderal Polisi Tito Karnavian ditawarkan oleh USG UNOCT Vladimir Voronkov untuk berbicara dalam forum yang diikuti semua negara anggota PBB tentang terrorism pada Juni 2018 yang digelar di New York.

(dits)

Komentar
  • HOT !
    Seorang pelaku utama organisasi peretasan berkebangsaan Cina, A (34), berhasil ditangkap setelah diekstradisi dari Bangkok, Thailand, ke Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, pada 22 Agustus pukul 05.05 pagi tadi. ...
  • HOT !
    They are finally here! Momen yang paling dinantikan akhirnya tiba setelah ajang pencarian bakat global CHUANG ASIA S2 resmi menutup perjalanannya melalui malam puncak Grand Debut Night yang tayang secara eksklusif di WeTV pada Sabtu, 6 April 2025 kemarin....
  • HOT !
    Son Chang Wan, mantan presiden perusahaan yang mengoperasikan Bandara Muan, Korea Selatan tempat di mana pesawat Jeju Air mengalami tragedy, ditemukan meninggal dunia di rumahnya oleh pihak kepolisian....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : nanda18
Cast : #Jungkookbts#Taehyung#Bts#SehunExo#sujeong#lovelyz#Fc#BTOB#Minhyuk

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)