home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Ketika Anies-Sandi Mulai Tertutup Pada Media Dibandingkan dengan Era Ahok-Djarot, Apa Alasannya?

Jumat, 03 November 2017 11:30 by reinasoebisono | 1581 hits
Ketika Anies-Sandi Mulai Tertutup Pada Media Dibandingkan dengan Era Ahok-Djarot, Apa Alasannya?
Image source: Berita Satu

DREAMERS.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang baru dipimpin oleh pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dinilai kurang transparan terutama kepada media. Tak pelak, perilaku ini pun kerap dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya yang dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Melansir Berita Satu, Pemprov DKI Jakarta kini membatasi pertanyaan yang diajukan untuk gubernur, bahkan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) juga mulai menghindari wartawan.

Yang paling dibicarakan adalah bungkamnya Kepala Bappeda DKI Jakarta, Tuty Kusumawati ketika ditanya soal reklamasi. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah juga mengelak ketika ditanya perihal PKL Tanah Abang.

"Nanti dahulu. Besok. Rapatnya sudah. Nanti dahulu, sabar. Sama Pak Wagub yang akan sampaikan," ujar Andri di Balai Kota, Kamis (2/11).

Beberapa rapat yang biasanya dilakukan terbuka pun kini diperintahkan tertutup bagi media. Salah satunya adalah rapat pengarahan gubernur kepada SKPD terkait dengan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) untuk APBD 2018 yang dilaksanakan, Rabu (1/11) kemarin.

Baca juga: Respon Anies dan Ganjar yang Kompak Akan Maju Gugatan Ke MK

Perubahan pertama kali dimulai ketika Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno melarang wartawan mewawancarainya di depan ruangannya di Lantai 2 Gedung Blok B. Ia mengarahkan agar wawancara hanya dilakukan di Balairung. Alasannya, di Balairung background untuk muncul di televisi lebih baik daripada di depan ruangannya. "Jadi supaya bagus di tv-nya juga, di bawah (wawancaranya). Ini the last saya lakukan (wawancara) di sini (lantai 2)," katanya saat itu.

Padahal di era Ahok-Djarot, mereka bersedia melakukan wawancara di mana pun dan menjawabnya. Sederet rapat pun boleh dihadiri media dan diunggah ke Youtube Pemprov. Kini beberapa pertanyaan yang diajukan media harus disaring dan dibagi antara dijawab oleh Anies atau Sandi.

Namun Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DKI Jakarta, Dian Ekowati membantah Pemprov DKI mulai tertutup kepada media. Dian mengatakan, pihaknya hanya melakukan pengaturan terhadap pelaksanaan wawancara kepada Gubernur dan Wakil Gubernur. Dengan demikian, mulai saat ini wawancara hanya dilakukan di lokasi yang sudah ditentukan, yakni Balairung.

"Itu hanya semata-mata agar lebih tertib dan tertata rapi kan. Sekarang memang di Balairung," ujar Dian, Jumat (3/11).

(rei)

Komentar
  • HOT !
    BUJT atau Badan Usaha Jalan Tol memberikan potongan tarif jalan tol sampai dengan 20% pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa....
  • HOT !
    Outlet media Maeil Kyungjae pada Kamis (21/3) melaporkan bahwa oknum kepolisian yang diduga membocorkan informasi investigas kasus narkoba yang melibatkan Lee Sun Kyun, ditangkap....
  • HOT !
    Prabowo Subianto, purnawirawan Letnan Jenderal kini resmi menyandang Bintang 4 TNI di pundaknya. Momen ini terjadi di Rapat Pimpinan TNI Polri 2024 pagi ini, 28 Februari 2024 yang dilangsungkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)