home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Begini Jawaban Jokowi Saat Ditanya Soal Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan

Sabtu, 04 November 2017 13:00 by Dits | 3150 hits
Begini Jawaban Jokowi Saat Ditanya Soal Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan
Dreamers.id

DREAMERS.ID -Hingga kini kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan masih dalam penyelidikan. Presiden Jokowi pun didesak untuk segera membentuk tim gabungan pencari fakta untuk mengusut tuntas kasus Novel.

"Ya nanti saya minta anu dulu ke Kapolri-lah, saya minta masukan dulu ke Kapolri," kata Presiden Jokowi kepada para wartawan pada 28 Juli 2017 lalu.

Usai tiga hari mengeluarkan pernyataan tersebut, Jokowi langsung menepati janji dengan memanggil Kapolri ke Istana. Selain menjelaskan tentang perkembangan kasus Novel, Kapolri juga menyebut kalau pihak kepolisian telah mendapatkan sketsa wajah dan ciri fisik salah satu penyerang berdasarkan pengakuan dari saksi yang melihat orang mencurigakan.

Kala itu Jokowi akhirnya memutuskan untuk tak membentuk TPGF kasus Novel. Namun sayangnya, setelah pertemuan tersebut penyelidikan tidak mengalami kemajuan. Menurut Kepala Bareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, penyelidikan terhambat beberapa kendala.

"Relatif sulit, bukannya tidak bisa. Bisa saja," ujar Ari di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (1/11).

Baca juga: Agak Di Luar Nurul, Jokowi Ungkap Kaesang Telah Minta Restu Masuk PSI?

Kini, selang 200 hari lebih penyerang Novel juga belum terungkap sehingga desakan agar Presiden Jokowi segera membentuk tim pencari fakta semakin kuat. Lantas apa tanggapan Jokowi?

Saat ditemui di peresmian Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Jumat (3/11/), Jokowi lantas memberikan jawaban yang sama dengan pernyataannya tiga bulan lalu.

"Oh. Nanti-nanti lah. Kapolri saya undang, saya panggil. Di prosesnya sudah sejauh mana yang jelas semua masalah harus gamblang, harus jelas, harus tuntas," pungkas Jokowi.

Lebih lanjut, desakan untuk membentuk tim gabungan pencari fakta (TPGF) tidak hanya melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan, namun juga desakan dari Novel sebagai korban penyiraman.

(dits)

Komentar
  • HOT !
    Kalau di Indonesia ada pensi alias pentas seni, di Korea juga ada musim festival universitas atau sekolah yang biasanya Ketika memasuki musim panas....
  • HOT !
    Mahkamah Konstitusi dengan suara bulat menguatkan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Jumat (4/4), memberhentikannya dari jabatannya karena penerapan darurat militer yang bersifat sementara pada bulan Desember....
  • HOT !
    Presiden Yoon Suk Yeol secara resmi ditahan oleh tim penyelidikan gabungan Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) pada Rabu (15/1) pukul 10:33 pagi KST....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : ismomos
Cast : Junho 2PM & Min Miss A

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)