home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Terungkap! Inilah Cara Korupsi yang Membuat Para Pangeran Saudi Ditangkap

Senin, 06 November 2017 18:34 by RanaHanin | 2867 hits
Terungkap! Inilah Cara Korupsi yang Membuat Para Pangeran Saudi Ditangkap
image source: Arab News

DREAMERS.ID -Berita penangkapan 11 orang pangeran Arab, 4 menteri aktif dan 10 mantan menteri yang ditangkap oleh Komite Anti-Korupsi memang mengguncang tak hanya bagi kerajaan itu tetapi juga bagi dunia. Apalagi, penangkapan ini dilakukan hanya sehari setelah badan anti-korupsi yang dipimpin putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman dibentuk berdasarkan dekrit raja pada Sabtu (4/11).

Dari beberapa pangeran yang diciduk, salah satu yang cukup mengejutkan adalah munculnya nama miliarder dan orang terkaya Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal. Penangkapan Alwaleed menjadi berita besar karena ia merupakan salah satu orang terkaya dunia dan di Arab Saudi, dia diduga terlibat sejumlah kasus.

Alwaleed dituding melakukan tindakan penyuapan, penggelapan dana, pencucian uang, serta penyalahgunaan wewenang. Melansir The Straits Times via Dream, pejabat kerajaan mengatakan Pangeran Alwaleed bin Talal yang merupakan keponakan Raja Salman bin Abdulaziz dan pemilik perusahaan investasi Kingdom Holding, menghadapi tuduhan pencucian uang, penyuapan, dan pemerasan pejabat.

Baca juga: Sempat Lari dan Tengah Seorang Diri, Politikus Malaysia Jamal Md Yunos Ditangkap di Tebet

Sedangkan Pangeran Miteb bin Abdullah yang diberhentikan dari jabatan Kepala Badan Keamanan Nasional, dituduh melakukan penggelapan. Ia juga dituduh mempekerjakan karyawan bayangan dan memberikan kontrak pada perusahaannya sendiri, termasuk pengadaan alat komunikasi walkie-talkie senilai US$10 miliar, setara Rp 135 triliun, serta pengadaan perlengkapan militer anti-peluru senilai miliaran riyal.

Tuduhan lain ditujukan kepada Mantan Gubernur Riyadh, Pangeran Turki bin Abdullah yang diduga korupsi dalam proyek kereta Metro Riyadh. Dia juga dituduh memanfaatkan pengaruhnya untuk memberikan kontrak kepada perusahaannya sendiri.

Sementara Mantan Menteri Keuangan Ibrahim Al Assaf, yang juga anggota dewan direksi perusahaan minyak raksasa Saudi Aramco, dituduh menggelapkan dana proyek perluasan Masjidil Haram, juga memanfaatkan kewenangan dan informasi dari pihak internal penggarap proyek untuk mendapatkan keuntungan dari transaksi pembebasan lahan.

(rmh)

Komentar
  • HOT !
    Kalau di Indonesia ada pensi alias pentas seni, di Korea juga ada musim festival universitas atau sekolah yang biasanya Ketika memasuki musim panas....
  • HOT !
    Mahkamah Konstitusi dengan suara bulat menguatkan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Jumat (4/4), memberhentikannya dari jabatannya karena penerapan darurat militer yang bersifat sementara pada bulan Desember....
  • HOT !
    Presiden Yoon Suk Yeol secara resmi ditahan oleh tim penyelidikan gabungan Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) pada Rabu (15/1) pukul 10:33 pagi KST....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : ismomos
Cast : Junho 2PM & Min Miss A

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)