home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Sandiaga Sebut Pejalan Kaki Juga Jadi Penyebab Tanah Abang Semrawut

Selasa, 07 November 2017 11:49 by Dits | 912 hits
Sandiaga Sebut Pejalan Kaki Juga Jadi Penyebab Tanah Abang Semrawut
Image source: Liputan6.com

DREAMERS.ID -Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat yang dikenal sebagai pusat grosir terbesar di Asia Tenggara lagi-lagi dipenuhi pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar barang dagangangannya di sepanjang trotoar. Tentunya kembalinya para PKL tersebut membuat situasi Tanah Abang semakin semrawut.

Namun menurut Sandiaga Uno selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta, kehadiran para PKL bukan jadi satu-satunya kendala utama saat menata Pasar Tanah Abang. Akan tetapi ia menuturkan kalau kesemrawutan Pasar Tanah Abang disebabkan tiga masalah. Salah satunya adalah pejalan kaki di kawasan Tanah Abang. Temuan tersebut digambarkan dari drone dan telah disampaikan kepada gubernur untuk dibahas lebih lanjut.

"Ternyata ya kesemrawutan itu satu pembangunan jalan, nomor dua tumpahnya pejalan kali yang keluar dari stasiun Tanah Abang dan banyak angkot yang parkir liar atau ngetem," kata Sandiaga seperti dikutip dari laman Merdeka, Selasa (7/11).

Baca juga: Momen Siwon Jadi Pembicara di Rangkaian KTT ASEAN Hingga Ketemu Wapres dan Mas Menteri

"Ada (PKL) tapi jumlahnya enggak banyak. Cuma di bawah 300 jumlahnya jadi kalau ditata enggak akan keluar," lanjutnya.

Sandi juga telah merangkul sejumlah pihak untuk berdiskusi demi menata kawasan Pasar Tanah Abang lebih baik, bahkan para preman yang ada di kawasan tersebut turut diajaknya. "Mereka semua masuk dalam diskusi ini. Termasuk, mohon maaf, preman-premannya. Ya tentunya enggak di Balai Kota. Tapi di tempat-tempat yang mereka biasa kumpul," pungkas Sandi.

Seperti diketahui, kawasan saat era Joko Widodo menjabat Gubernur DKI, PKL Tanah Abang yang memenuhi trotoar dipindah ke Blok G Pasar Tanah Abang. Akan tetapi para pedagang merasa penjualan mereka sepi pembeli sehingga PKL kembali memenuhi trotoar. Hal terebut mengakibatkan para pejalan kaki kesulitan berjalan di tempat yang seharusnya dan terpaksa berjalan di bahu jalan. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantas memercayakan kepada Sandi untuk menata Tanah Abang agar menjadi tertib. Sandi pun berencana menggunakan konsep permanen namun masih belum bisa disosialisasikan sebab masih memerlukan data dan kajian lebih lanjut.

(dits)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)