home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Trump Deklarasi Perang Terhadap Miliaran Umat Muslim dan Nasrani Atas Pengakuan Ibu Kota Israel?

Kamis, 07 Desember 2017 22:34 by reinasoebisono | 5407 hits
Trump Deklarasi Perang Terhadap Miliaran Umat Muslim dan Nasrani Atas Pengakuan Ibu Kota Israel?
Image source: Merdeka

DREAMERS.ID - Entah apa yang ada di balik keputusan Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memindahkan Kedutaan Besar dari Ibu Kota sebelumnya di Tel Aviv ke kota 3 agama itu. Sejumlah pendapat menilai jika ia tengah melaksanakan janji kampanye, membuat pendukungnya yang pro-Israel puas.

Namun di sisi lain, banyak pihak menilai jika keputusan ini memberi efek ‘berbahaya’ bahkan memicu perang dan mengancam keamanan dunia. Dan ini bukan yang pertama kali Trump mencari musuh dalam manuver politiknya.

Termasuk negara-negara Arab yang murka dan menentang keputusan Doanld Trump tersebut. Contohnya adalah Raja Abdullah dari Yordania yang mengatakan hal tersebut menghalangi upaya perdamaian Israel-Palestina.

Lebih keras, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam akan memutuskan hubungan dengan Israel. Sementara Raja Salman dari Arab Saudi mengatakan keputusan Trump mampu memprovokasi Muslim di seluruh dunia, yang diamini oleh diplomat Palestina untuk Inggris, Manuel Hassassian.

"Donald Trump sedang menyulut perang di Timur Tengah. Ia mendeklarasikan perang terhadap 1,5 miliar Muslim dan ratusan juta umat Nasrani yang tak akan menerima kota suci itu berada di bawah hegemoni Israel," kata Hassassian.

Baca juga: Mantan Istri Donald Trump, Ivana Trump Meninggal Dunia

Dari dalam negeri, Gerakan Pemuda (GP) Ansor juga mengatakan hal yang serupa yang meyakini tindakan tersebut berpotensi memperkeruh perdamaian dan memicu perang dunia ke-3.

"Mengecam keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota dan akan memindahkan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem akan menciptakan instabilitas dan berpotensi besar menimbulkan kerusakan peradaban manusia, tidak hanya di kawasan Timur Tengah, namun juga di seluruh belahan dunia lainnya," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/12).

"Bukan tidak mungkin, tindakan konyol Donald Trump ini dapat memicu Perang Dunia ke-3," sambungnya.

Menurut Yaqut, langkah Trump itu menghancurkan proses perdamaian kedua negara yang telah konflik beberapa dekade karena memicu dan rawan isu agama. Yaqut pun mendesak pemerintah RI untuk menolak keputusan Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

"Langkah Donald Trump tersebut telah merobek-robek proses perdamaian antara Israel dan Palestina. Tindakan pemindahan ibukota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem sangat berpotensi menjadi isu agama yang sangat sensitif karena Yerusalem adalah Kota Suci bagi tiga agama dunia," paparnya.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta yang akan memilih Gubernurnya alias Pilgub di akhr tahun 2024 ini diprediksi masih akan jadi persaingan terpanas pemilihan kepala daerah Se Indonesia. Walaupun, statusnya sudah tidak lagi menjadi ibu kota negara Republik Indonesia....
  • HOT !
    Princess of Wales Kate Middleton belum lama ini mengumumkan kondisi kesehatannya dan mengonfirmasi ia mengidap kanker lewat sebuah video penuh haru. Pakar atau ahli Bahasa tubuh pun membeberkan arti dari gestur tubuh Kate Middleton....
  • HOT !
    Beberapa minggu belakangan kembali menyebar rumor heboh tentang Ibu Negar Perancis, Brigitte Macron yang disebut terlahir sebagai pria dan menjadi transgender wanita di kemudian hari. Padahal, rumor itu sudah berhembus tahun lalu dan dibawa ke pengadilan oleh Brigitte Macron dan ia memenangkan kasus fitnah melawan jurnalis yang mengklaim hal tersebut....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : StrongBaby
Cast : -Amber Josephine Lu f(x) -Lee Seunghyun Bigbang -Lee Gikwang B2ST -Son Dongwoon B2ST -Lot Of Cameo

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)