DREAMERS.ID - Gelaran Djakarta Warehouse Project tahun ini justru mendapat tentangan setelah berhasil mengadakan acara serupa bertahun-tahun belakangan. Sejak Kamis, massa anti DWP berunjuk rasa menolak dilaksanakannya acara musik tersebut.
Sejumlah organisasi massa yang memprotes dengan berdemo di lokasi DWP pun sempat berhadapan dengan mereka yang pro DWP tepatnya di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.
Namun melansir CNN, polisi mengatakan jika massa yang menolak DWP dengan sendirinya membubarkan diri. Diperkirakan, hal itu karena mereka kalah ‘suara’ akibat speaker yang kalah keras.
Baca juga: Marshmello Hentak DWP 2017 Lewat Lagu 'Eta Terangkanlah'
"Tadi aksi dari mereka orasi, sekitar 30 menit (dari jam 16.00 WIB) sampai jam 16.30 WIB. Kurang lebih ada 50 orang yang aksi," kata Kapolsek Kemayoran Saiful Anwar.Kata Saiful, massa pro acara musik yang digelar oleh Ismaya Live itu juga turut berdemo. Sebanyak 30 massa pro DWP berdemo menggunakan mobil komando dengan pengeras suara yang lebih keras dari pada massa anti DWP.
"Mereka sendiri menyudahi, mereka berharap agar aspirasi ditampung dan ada panitia yang keluar untuk bertemu. Tapi enggak ada panitia yang keluar, akhirnya mereka membubarkan diri," kata Saiful. "Mereka mendukung DWP karena menganggap menambah devisa negara. Selama kedua pihak menyampaikan pendapat, demo berjalan damai dan aman,"
(rei)
