DREAMERS.ID -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana untuk mengadakan training untuk para Satpol PP. Program tersebut ditujukkan untuk meningkatkan kinerja Satpol PP sebagai pengayom masyarakat. Sandi juga berharap, Satpol PP yang dianggap menyebalkan bisa menjadi figur yang diterima masyarakat.
"Dengan training seperti ini, mungkin (pelayanan) Satpol PP bisa meningkat dan mereka bukan lagi sebagai sebuah pihak yang dianggap nyebelin," jelas Sandiaga kepada Kompas, Kamis (28/12).
‘Nyebelin’ yang dimaksud Sandi adalah mereka (Satpol PP) yang kerap melakukan pungutan liar dan tidak melaksanakan tugas sesuai prosedur. Pelatihan yang digagas Sandi ini pun diharapkan bisa mengubah imej Satpol PP saat menegakkan ketertiban umum.
Baca juga: Momen Siwon Jadi Pembicara di Rangkaian KTT ASEAN Hingga Ketemu Wapres dan Mas Menteri
"Bahwa Satpol PP hadir sebagai figur yang diterima oleh warga sebagai penegak peraturan daerah, memastikan ketertiban, keamanan dan juga melindungi warga," lanjut Sandi."Misalnya kalau zaman old itu orang yang enggak antre didorong-dorong. Itu seperti kalau saya lagi diminta (warga) selfie didorong-dorong begitu. Bener enggak? Itu enggak berubah-ubah tuh dari 18 bulan (sejak masa kampanye hingga kini)," ujarnya.
Sandi melanjutkan kalau Satpol PP seharusnya bisa menerapkan cara yang tidak merugikan pihak tertentu. Ia pun memberi contoh seperti budaya antre di transjakarta, "Kalau zaman now, saya pikir coba tolong tarik garis seperti yang dipakai transjakarta. Dibiasakan budaya antre," pungkasnya.
(dits)