DREAMERS.ID - Hubungan negara antar Korea Selatan dan Korea Utara terkenal ‘tarik-ulur’ dan turun-naik karena perpecahan keduanya. Karena itu, momen-momen kebersamaan antar kedua negara di Semenanjung Korea itu selalu menarik perhatian publik.
Salah satunya adalah pertemuan dan adegan jabat tangan antar Duta Besar Korsel dan Korut yang ternyata mampu terjadi atas andil orang Indonesia. Dua Dubes Korea itu disebut laman Detik bersalaman gara-gara Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F. Gontha.
Dalam foto yang diunggahnya 12 Januari lalu, Peter menceritakan peristiwa langka itu bisa terjadi di keterangan fotonya. Kebetulan, hal itu terjadi di sebuah acara yang digelar Kementerian Luar Negeri Polandia.
"Saya meminta Dubes Korsel dan Korut bersalaman untuk perdamaian sementara saya berada di antara mereka. Mereka tertawa, dan meminta saya mengirimkan mereka sebuah foto…" tutur Peter. "Keduanya tampaknya menikmati situasi dan merasa terhibur dengan keberanian saya. Jadi sebenarnya kedua negara saudara ini akan selalu bersaudara meskipun bagaimana dunia memandang mereka,"
Baca juga: Gyeongju di Panggung APEC: Di Mana Sejarah dan Budaya Korea Menyapa Dunia
Lebih lanjut, Peter mengungkapkan jika keduanya terlihat berbicara dalam Bahasa Korea setelah berjabat tangan. Dirinya juga menyampaikan jika Indonesia akan selalu ada sebagai negara yang berusaha untuk kedamaian."Ini adalah pertama kali dalam puluhan tahun kami bicara satu sama lain dalam bahasa ibu kami. Biasanya kami bicara dalam Bahasa Inggris," ungkap Peter menirukan pernyataan dua Dubes Korea. "Saya katakan: Indonesia selalu menjadi negara yang berusaha untuk kedamaian, dan kalian berdua adalah saudara Asia saya juga!!! 'Keduanya sangat tersentuh, saya kira,"
Peter F. Gontha pun bersyukur karena foto yang diambil oleh salah satu staf KBRI itu tidak menjadi insiden politik. Publik justru ramai mendoakan perdamaian kedua Korea dan mendukung aksi Indonesia.
(rei)
