home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Terungkap Daftar Politisi yang Mengaku 'Ditodong' Mahar Saat Pilkada 2018

Selasa, 16 Januari 2018 18:34 by Dits | 5780 hits
Terungkap Daftar Politisi yang Mengaku 'Ditodong' Mahar Saat Pilkada 2018
Dreamers.id

DREAMERS.ID -Maraknya isu mahar politik dikalangan partai membuat Indonesia Corruption Watch (ICW) merasa prihatin. Seperti diketahui, sejumlah politisi mengaku dimintai mahar oleh partai saat proses pencalonan Pilkada serentak 2018. Isu tersebut muncul saat beberapa orang gagal melaju di Pilkada karena tak diusung oleh parpol-nya.

"Pengakuan ini membuat perhelatan pilkada serentak di 171 daerah tersebut memanas bahkan sejak tahap pencalonan," ujar Koordinator ICW Donal Fariz Nasution dalam jumpa pers di Kantor ICW, Jakarta, seperti yang dilansir dari laman Kompas, Selasa (16/1).

Sejumlah kasus mahar politik Pilkada 2018 pun diungkap oleh ICW. Yang menghebohkan dan masih hangat adalah kasus La Nyalla yang mengaku dimintai uang Rp 40 miliar oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat dirinya hendak melaju ke Pilkada Jawa Timur.

Politisi Dedi Mulyadi pun mengaku dimintai mahar politik senilai Rp 10 miliar oleh oknum Partai Golkar. Kala itu, partai berlambang pohon beringin ini masih dipimpin oleh tersangka kasus e-KTP, Setya Novanto. Peristiwa tersebut terjadi saat Dedi mengikuti Pilkada Jawa Barat.

Baca juga: Ternyata Menggunakan Uang Asli untuk Mahar Bisa Terkena Pidana, Harus Apa?

Kasus serupa juga dialami Brigjen (pol) Siswandi saat mengikuti Pilkada Cirebon. Ia mengaku gagal mengikuti Pilkada karena dimintai mahar politik oleh Partai Keadilan Sejahtera. Dan yang terbaru adalah perseteruan di partai politik Hanura yang salah satu penyebabnya karena mahar politik.

Kasus mahar politik yang disebutkan hanyalah sebagian kecil yang terungkap. Donal yakin masih banyak kasus serupa yang terjadi. ICW lantas meminta Bawaslu agar menindak oknum yang meminta mahar politik, terlebih sudah ada sanksi terhadap parpol yang meminta mahar dan telah diatur dalam Undang-Undang Pilkada.

"Kasus mahar ini seperti gunung es. Tampak kecil di permukaan, tapi sangat besar di bawah permukaan," pungkas Donal.

(dits)

Komentar
  • HOT !
    Kalau di Indonesia ada pensi alias pentas seni, di Korea juga ada musim festival universitas atau sekolah yang biasanya Ketika memasuki musim panas....
  • HOT !
    Mahkamah Konstitusi dengan suara bulat menguatkan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Jumat (4/4), memberhentikannya dari jabatannya karena penerapan darurat militer yang bersifat sementara pada bulan Desember....
  • HOT !
    Presiden Yoon Suk Yeol secara resmi ditahan oleh tim penyelidikan gabungan Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) pada Rabu (15/1) pukul 10:33 pagi KST....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : ismomos
Cast : Junho 2PM & Min Miss A

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)