DREAMERS.ID - Begitu banyak tips dan trik mengabadikan fenomena langka ‘Super Blue Blood Moon’ yang ramai dinantikan pada malam tanggal 31 Januari 2018 nanti. Berbagai lokasi strategis hingga fasilitas teropong dan lain-lain pun juga turut disediakan sejumlah lembaga.
Namun yang paling penting adalah jangan sampai kelewatan waktu kapan gerhana indah itu nampak. Karena gerhana memiliki fase yang walau terjadi perlahan, tetap ada masa puncaknya. Melansir Kompas, seperti ini perkiraan waktu puncak gerhana di Indonesia.
Puncak gerhana di Waktu Indonesia Bagian Barat akan terjadi sekitar pukul 20:29 WIB, wilayah Indonesia tengah akan terjadi sekitar pukul 21:29 WITA, dan di wilayah Timur puncaknya akan terjadi sekitar 22:29 WIT.
.jpeg)
Baca juga: Catat Jadwal Supermoon Terakhir di Tahun 2022, Bareng Hujan Meteor
Untuk mengabadikan momen, astronom dari Joga Astro Club, Mutoha Arkanuddin memberi masukan tentang peralatan yang direkomendasikan untuk mengambil gambar gerhana bulan total. Namun jika tidak memilikinya, masyarakat bisa mengabadikan dengan kamera smartphone dengan mode zoom."Untuk mendapatkan foto yang bagus, alangkah baiknya menggunakan kamera DSLR dengan lensa tele berukuran 300 mm ke atas. Baik juga menggunakan Teleskop-ring Adapter untuk disambungkan dari kamera ke teleskop," katanya.
"Bagi orang awan tentu cenderung mengabadikan saat puncak gerhana, tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba mengambil gambar secara berurutan dari awal hingga akhir,"kata Mutoha. "Lebih menarik apabila kita mencari lokasi dengan foreground unik, misalnya jembatan, menara, tugu atau ikon bangunan dan tekstur alam. Asalkan cuaca cerah,"
(rei)
