DREAMERS.ID - Lama tidak terdengar kabarnya sejak hiatus pada tahun 2014, girl group Secret harus menghadapi kenyataan pahit ditinggalkan satu per satu membernya. Setelah Sunhwa dan Jieun, kini giliran Hyosung yang juga memutuskan hengkang.
Dilansir dari laman Naver, Jun Hyosung telah mengkonfirmasi bahwa dirinya sudah bukan bagian dari Secret lagi, dan tidak akan menegosiasikan kontrak dengan agensi TS Entertainment.
Sebelumnya pada Agustus 2017 lalu, Hyosung bersama Jieun memang dikabarkan mengajukan peninjauan kembali kontraknya dengan TS Entertainment kepada Korean Commercial Arbitration Board, karena tidak menerima gaji, kontrak ditandatangani tanpa persetujuannya, tidak bisa membayar ganti rugi, dan pengalihan kontrak eksklusif ke pihak ketiga tanpa ijin.
Park Jung Ho selaku pengacara dari Hyosung membenarkan adanya gugatan tersebut, “Jelas bukan hanya pelanggaran kontraknya saja, tapi juga menjadi penyebab ketidakstabilannya melakukan pekerjaan sebagai penyanyi,” ujarnya. Selain menyanyi, Hyosung juga diketahui aktif mendalami karir beraktingnya dengan membintangi sejumlah drama.
Baca juga: Reuni eks Five Girls, Yubin dan Hyosung Akan Rilis Lagu Kolaborasi
Awalnya kasus ini ingin diselesaikan secara diam-diam, namun TS Entertainment disebut melakukan pelanggaran terlebih dahulu sehingga Hyosung dan Jieun mau tidak mau mengajukan gugatan, demi mengkonfirmasi ketidaksahan kontraknya dengan agensi yang juga menaungi B.A.P tersebut.Park Jung Ho juga dengan tegas menolak kemungkinan Hyosung kembali ke Secret atau kembali bernaung di bawah TS Entertainment, “Tentu saja Hyosung tidak akan kembali ke Secret. Kepercayaannya untuk TS Entertainment sudah dirusak. Tidak ada gunanya menegosiasikan kontrak lagi”.
Sementara itu, perwakilan TS Entertainment mengatakan bahwa Hyosung yang tiba-tiba memutus kontrak, lalu mengajukan gugatan, “Ini pada dasarnya merupakan pengumuman sepihak tentang ketidaksahan kontraknya”.
Ini bukan kali pertama TS Entertainment bermasalah dengan artisnya dikarenakan pelanggaran kontrak hingga pembayaran yang tidak sesuai. Sebelumnya, B.A.P juga pernah mengajukan tuntutan yang sama, namun bisa mencapai kesepakatan.
(mth)
