home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Begini Perilaku Menyimpang dari Harimau Setelah Mangsa Karyawan Kebun Sawit, Inhabituasi

Selasa, 06 Maret 2018 11:50 by reinasoebisono | 29555 hits
Begini Perilaku Menyimpang dari Harimau Setelah Mangsa Karyawan Kebun Sawit, Inhabituasi
Image source: BBC

DREAMERS.ID - Ramai kabar harimau yang berkeliaran di sekitar pemukiman dan meresahkan warga. Setelah kemarin seekor Harimau Sumatera di Mandailing Natal, Sumatera Utara ditombak, digantung dan dikuliti oleh warga, kini ada lagi fenomena harimau di Riau.

Seekor Harimau Sumatera yang diberi nama Bonita untuk membedakannya ini diketahui memangsa Jumiati, seorang karyawan perkebunan sawit di Indragiri Hilir (Inhil), Riau pada 3 Januari 2018 lalu. Kini ditemukan perilaku menyimpang pada harimau tersebut.

Diperkirakan, Bonita mengalami inhabituasi atau perilaku menyimpang dari satwa liar setelah menyantap Jumiati. Perilaku aneh itu, di antaranya adalah Bonita terbiasa untuk berkeliaran di sekitaran rumah penduduk desa setempat dari pagi hingga sore.

Beberapa kali, Bonita terlihat duduk di tepi jalan poros yang ada di sekitaran desa, melansir Detik. Harimau ini juga tidak menunjukkan gelagat rasa takut saat bertemu manusia. Justru Bonita terkesan seperti ingin beradaptasi dengan lingkungan manusia.


Image source: Liputan6

Baca juga: Kelahiran Empat Ekor Bayi Harimau Emas, Hewan Langka di Dunia

"Kami memperkirakan inhabituasi atau perilaku menyimpang ini dialami Bonita pasca menyerang Jumiati," kata Kepala Bidang I BBKSDA Riau, Mulyo Hutomo. "Itulah perilaku aneh yang kita dapati di lapangan. Tentunya dengan inhabituasi itu, Bonita ini lebih berbahaya dari harimau liar yang masih normal perilakunya,"

Bonita sudah tidak takut lagi jika bertemu manusia. Padahal sejatinya, kodrat harimau liar bila bertemu manusia hanya ada dua kebiasaan dari yang selama ini ada. Karena itu lah pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berupaya menemukan Bonita untuk ditangkap bersama tim medis untuk penembakan bius.

"Normalnya, bila harimau bertemu atau kepergok manusia hanya ada dua kemungkinan yang akan terjadi. Pertama harimau langsung melakukan penyerangan bila bertemu manusia. Kedua, bila tidak menyerang, harimau akan segera menghindari manusia. Itulah prilaku normal dari harimau selama ini," kata Hutomo.

Bonita sendiri adalah penamaan untuk pembeda dengan satu harimau lain yang diberi kode Boni. Inhabituasi pada Bonita ini terjadi pasca penyerangan pada Jumiati di mana sebagian daging di lututnya disantap.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Kalau di Indonesia ada pensi alias pentas seni, di Korea juga ada musim festival universitas atau sekolah yang biasanya Ketika memasuki musim panas....
  • HOT !
    Mahkamah Konstitusi dengan suara bulat menguatkan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Jumat (4/4), memberhentikannya dari jabatannya karena penerapan darurat militer yang bersifat sementara pada bulan Desember....
  • HOT !
    Presiden Yoon Suk Yeol secara resmi ditahan oleh tim penyelidikan gabungan Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) pada Rabu (15/1) pukul 10:33 pagi KST....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : ismomos
Cast : Junho 2PM & Min Miss A

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)