home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Viral Pidato Prabowo Soal Ramalan Indonesia Bubar Tahun 2030

Rabu, 21 Maret 2018 14:08 by reinasoebisono | 1651 hits
Viral Pidato Prabowo Soal Ramalan Indonesia Bubar Tahun 2030
Image source: Republika

DREAMERS.ID - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto muncul dalam sebuah pidato yang dalam sekejap jadi viral karena membicarakan masa depan Indonesia. Karena nampaknya bukan ramalan yang menjurus ke arah positif, video itu jadi pembicaraan netizen.

Prabowo menyatakan ada sebuah kajian jika Indonesia diramalkan akan bubar atau tidak ada lagi di tahun 2030. Ramalan itu, disebut Prabowo, melansir Suara berdasarkan kepada kajian sebuah negara. Meski begitu, Prabowo tidak menyebut spesifik negara mana yang meramalkan hal tersebut.

Pernyataan itu ada di dalam sebuah pidato Prabowo yang diunggah dalam Facebook Gerindra, Minggu (18/3) lalu. Video itu berdurasi 1.19 menit.

"Sudah berkali-kali Prabowo Subianto mengingatkan, bahwa negara ini kaya namun miskin karena para elit kita membiarkan para komprador menguasai sumber daya alam Indonesia. Bahwa mereka, para elit, seakan menutup mata dan telinganya ketika banyak rakyat Indonesia berteriak kelaparan, para ibu berteriak susahnya akses kesehatan yang layak, mahalnya pendidikan yang bermutu. Pantaskah mereka dipilih kembali? Pantaskah mereka kita biarkan terus menjarah hasil bumi nusantara?" begitu pembuka postingan Gerindra di Facebooknya.

Seperti ini pernyataan lengkap Prabowo dalam video tersebut:

Saudara-saudara, kita masih upacara, kita masih menyayian lagu kebangsaan, kita masih memakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini.

Baca juga: Bocoran Agenda ‘Wamil’ Singkat Kabinet Merah Putih Di Akmil Magelang, Tidur Di Tenda?

Tapi di negara lain, mereka sudah membikin kajian-kajian di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030.

Bung, mereka ramalkan kita ini bubar.

Elit kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat kita, nggak apa-apa. Bahwa hampir seluruh aset dikuasai 1 persen, nggak apa-apa.

Bahwa sebagian besar kekayaan kita diambil ke luar negeri, tidak tinggal di Indonesia, tidak apa-apa.

 Ini yang merusak bangsa kita sendiri. Semakin pintar, semakin tingg  kedudukan, semakin curang, semakin culas, semakin maling.

tidak enak kita bicara, tapi sudah tidak ada waktu untuk kita berpura-pura lagi.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Kalau di Indonesia ada pensi alias pentas seni, di Korea juga ada musim festival universitas atau sekolah yang biasanya Ketika memasuki musim panas....
  • HOT !
    Mahkamah Konstitusi dengan suara bulat menguatkan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Jumat (4/4), memberhentikannya dari jabatannya karena penerapan darurat militer yang bersifat sementara pada bulan Desember....
  • HOT !
    Presiden Yoon Suk Yeol secara resmi ditahan oleh tim penyelidikan gabungan Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) pada Rabu (15/1) pukul 10:33 pagi KST....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : Hanzelnut
Cast : Luhan, Kris, Kai and Sehun of EXO | Hoya of Infinite | Kim Hana, Kang Soyul (OC)

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)