DREAMERS.ID - Jagat media sosial diramaikan oleh ‘curhatan’ para siswa SMA kelas tiga yang menempuh Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK karena dianggap terlalu sulit. Karena hal itulah, Komisi X DPR RI berencana memanggil pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Kadang memang yang terjadi itu banyak mata pelajaran yang tidak diajarkan di kelas tapi diuji. Tentu ini perlu dievaluasi. Pihak kami akan cari data dan informasi untuk verifikasi data. Tentu nanti pada rapat dengan Kemendikbud, utamanya Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), akan kita evaluasi," kata anggota Komisi X dari Fraksi Partai Demokrat, Putu Supadma.
Komisi X pun akan melakukan beberapa cara, salah satunya adalah tidak akan mengambil kesimpulan terlalu cepat karena akan mencari data terlebih dahulu sebanyak-banyaknya. Selain itu, Komisi X juga akan mencari keterangan dari para siswa terkait sulitnya soal yang dikerjakan mereka.
"Kita tidak ingin soal terlalu berat dan siswa tidak mendapatkan nilai yang maksimal dalam ujian ini. Tapi tentu kita perlu menunggu klarifikasi dari Kemendikbud," tuturnya mengutip Detik.
"Kita juga akan memverifikasi hal ini ke siswa-siswa, intinya apa saja yang konkret dihadapi dalam ujian yang sebenarnya. Karena kita harus tahu kondisi sebenarnya. Supaya tak terulang lagi hal ini ke depan," sambung Putu yang juga Wasekjen Demokrat ini.
Hal ini berawal dari banyak siswa yang mengeluhkan sulitnya soal UNBK via curhatan media sosial. Keluhan itu disampaikan di kolom komentar Instagram yang terkait seperti Kemendikbud atau pun bagian Pustektekkom Kemendikbud.
Sebagian besar dari mereka mengeluhkan sulitnya soal di pelajaran matematika, fisika dan kimia karena menganggap soal yang diberikan tidak kontekstual dan aplikatif. Namun tidak sedikit juga dari mereka yang menyampaikannya dalam konteks humoris dan sindiran pedas.
(rei)
