home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Penjelasan Bocornya Rekaman Menteri Rini dan Bos PLN Soal Dugaan 'Obrolan Proyek'

Minggu, 29 April 2018 12:39 by reinasoebisono | 2319 hits
Penjelasan Bocornya Rekaman Menteri Rini dan Bos PLN Soal Dugaan 'Obrolan Proyek'
Image source: Istimewa

DREAMERS.ID - Beberapa hari belakangan, publik dan netizen dikejutkan oleh sebuah rekaman suara yang diduga terjadi antara Menteri BUMN Rini Soemarno dan bos alias Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir.

Yang dipermasalahkan adalah isi pembicaraan yang diduga membahas topik bagi-bagi saham atau sempat disebut obrolan proyek. Ada kalimat yang menyinggung Pertamina dan PLN, ada juga penyebutan Pak Ari, mengutip laman Viva.

"Ya, ya, kemarin ngomong sama bapak kemarin, yang penting gini lah, sudah lah kan yang seharusnya ngambil Pertamina sama PLN, jadi dua-duanya punya saham lah pak, saya bilang begitu," kata suara yang diduga Rini.

Kemudian, suara yang diduga Sofyan pun langsung merespons pernyataan dari orang yang diduga Rini.

"Dikasih kecil kemarin saya bertahan Bu, ya kan, beliau ngotot," katanya.

"PLN. Waktu itu kan saya ketemu Pak Ari juga bu, saya bilang Pak Ari mohon maaf, masalah share ini kita duduk lagi lah Pak Ari. Ibu setuju bu," suara diduga Sofyan menambahkan.

Baca juga: Waktu Yang Dimiliki Ahok Untuk Ungkap 142 Anak Perusahaan Pertamina Pada Menteri Erick Thohir

Suara yang diduga Rini pun kembali merespons. "Saya terserah bapak-bapak lah, saya memang kan konsepnya sama-sama Pak Sofyan".

Kementerian BUMN pun memberikan klatifilasi dengan membenarkan jika yang berbicara di rekaman tersebut adalah Menteri Rini. Namun rekaman itu telah diedit sedemikian rupa.

"Kementerian BUMN menegaskan bahwa percakapan tersebut bukan membahas tentang 'bagi-bagi fee' sebagaimana yang dicoba digambarkan dalam penggalan rekaman suara tersebut," ujar Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro  dalam keterangannya, Sabtu, 28 April 2018.

Dia menjelaskan, pembicaraan seutuhnya yang terjadi terkait upaya Dirut PLN Sofyan Basir untuk memastikan syarat perusahaan pelat merah itu ikut serta dalam proyek penyediaan energi.

"PLN harus mendapatkan porsi saham yang signifikan. Sehingga PLN memiliki kontrol dalam menilai kelayakannya, baik kelayakan terhadap PLN sebagai calon pengguna utama, maupun sebagai pemilik proyek itu sendiri," tuturnya.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)