DREAMERS.ID - Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle telah berlangsung pada 19 Mei lalu. Upacara sakral tersebut hadir dengan 600 tamu undangan di dalam Kapel St. George, dan sekian ribu warga Inggris yang menunggu di luar Kapel.
Tentunya di upacara pernikahan tersebut, kedua pengantin mendapat pertanyaan oleh uskup agung Centerbury, "Harry, bersediakah kau menjadikan Meghan sebagai istrimu? Maukah kau mencintainya, menghiburnya, menghormatinya, melindunginya, dan meninggalkan semua yang lain, setia kepadanya selama kalian berdua hidup?", begitu juga sebaliknya.
Ketika masing-masing menjawab "aku bersedia", terdengar suara tawa kecil di sekitar ruangan tersebut. Suara tawa tersebut bahkan terdengar saat pernikahan disiarkan melalui live streaming. Padahal suasana dari tamu undangan yang di dalam Kapel terkesan khidmat.
Baca juga: Apa Rencana Pangeran Harry dan Meghan Markle Soal Anak di Awal Jadi Pengantin Baru?
Janina Gavankar, aktris sekaligus sahabat Meghan Markle yang menghadiri acara pernikahan tersebut mengungkapkan alasan terjadinya tawa dalam sesi acara khidmat itu dalam acara 'Town & Country'."Satu hal yang membuat banyak dari kami tertawa adalah kami dapat mendengar orang-orang yang bahagia di luar sana kapel. Ketika ijab tersebut diucapkan, mereka [orang di luar kapel] bersorak, dan kami dapat mendengar mereka. Kapel itu amatlah tenang. Kami semua mengikuti kehendak Ratu," jelas Givankar.
"Namun kami dapat mendengar semua orang bersorak dan itu amat mengharukan. Sungguh, itu amat menyentuh hati kami," lanjutnya dilansir dari ET (29/6).
(gbs)