home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Konglomerat Arab Saudi yang Ditahan Karena Tuduhan Korupsi Benar Mendapat Siksaan?

Kamis, 05 Juli 2018 11:14 by reinasoebisono | 5380 hits
Konglomerat Arab Saudi yang Ditahan Karena Tuduhan Korupsi Benar Mendapat Siksaan?
Image source: NDTV.com

DREAMERS.ID - Pemerintah Arab Saudi ternyata masih melakukan penahanan terhadap pejabat senior, para pangeran hingga taipan atau konglomerat yang diduga terlibat dalam tindak korupsi. Penahanan ini sempat menghebohkan publik karena tahanan berjumlah ratusan, dan sempat beredar rumor adanya tindak kekerasan.

Dikutip dari laporan The Wall Street Journal via Kompas, berdasarkan keterangan dari pejabat dan kerabat, beberapa tahanan mendapat penyiksaan berupa pukulan dan tidak boleh tidur saat diinterogasi. Bahkan satu orang kepercayaan Putra Mahkota, Pangeran Mohammed bin Salman yaitu Adel Fakeih juga berada di dalam tahanan.

Beberapa orang lain yang ditahan adalah taipan Saudi-Ethiopia Mohammed al-Amoudi, Bark bin Laden yang merupakan pemimpin perusahaan konstruksi Saudi Binladin Group, dam mantan kepala badan investasi Saudi Amr al-Dabbagh.

Seorang sumber dekat dengan Dabbagh mengatakan, mantan kepala badan investasi Saudi sekaligus pengusaha asal Jeddah itu menerima penyiksaan secara fisik dan psikologi selama berada di dalam tahanan.

Baca juga: Super Junior Syuting Travel Reality Show di Arab Saudi

“Tidak ada dakwaan, tidak ada bukti, tidak ada wawancara dengan anggota keluarga dan eksekutif di perusahaannya," kata seorang sumber.

Sementara juru bicara pemerintah Saudi menolak untuk menanggapi hal tersebut, wakil jaksa gung mengatakan jika beberapa tahanan mendapat tuduhan melampaui kasus korupsi. Beberapa tahanan juga mendapat tuduhan pengkhianatan terhadap negara dan terorisme sehingga bisa saja dihukum penjara atau eksekusi mati.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sejak Pangeran Mohammed bin Salman diangkat sebagai putra mahkota, ia menangkap ratusan orang terpandang Saudi sejak November 2017 di Hotel Ritz Carlton, Riyahd. Sebagian besar dibebaskan setelah setuju melakukan pembayaran hingga total lebih dari 100 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.400 triliun.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Kalau di Indonesia ada pensi alias pentas seni, di Korea juga ada musim festival universitas atau sekolah yang biasanya Ketika memasuki musim panas....
  • HOT !
    Mahkamah Konstitusi dengan suara bulat menguatkan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Jumat (4/4), memberhentikannya dari jabatannya karena penerapan darurat militer yang bersifat sementara pada bulan Desember....
  • HOT !
    Presiden Yoon Suk Yeol secara resmi ditahan oleh tim penyelidikan gabungan Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) pada Rabu (15/1) pukul 10:33 pagi KST....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : ismomos
Cast : Junho 2PM & Min Miss A

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)