DREAMERS.ID - Seperti diumumkan sebelumnya, boy group Golden Child akan kembali menyapa para penggemarnya di bulan ini dengan melakukan comeback. Sayangnya, saat album baru mereka dirilis, kontroversi adanya plagiat justru mengarah ke mereka.
Desain album terbaru grup naungan Woollim Entertainment tersebut disebut-sebut mirip dengan dengan desain album boy group GOT7 yang berjudul ‘Flight Log: Turbulence’. Hal ini pun lantas membuat Golden Child dan agensi menuai kritikan dari penggemar GOT7 dan netizen. Menanggapi hal tersebut, pihak agensi Woollim Entertainment akhirnya memuat pernyataan resmi.
“Halo, ini adalah Pimpinan Tim Kreatif di Woollim Entertainment. Kami benar-benar menyesal karena telah menyebabkan kekhawatiran dan tidak memberikan jawaban dengan cepat. Kami telah bekerja keras untuk membuat album yang bagus dalam rangka menghormati penggemar, dan aku akan menjelaskan proses produksi untuk menjawab kekhawatiran dan pertanyaan para penggemar,” ujar perwakilan Woollim Entertainment.
Pihak agensi juga mengungkapkan jika Golden Child memiliki proyek trilogi yang menceritakan kisah mereka sejak debut. Yang pertama adalah ‘Geumdong High Baseball Team’, yang kedua adalah ‘Geundong High School Students First Love’, dan yang ketiga adalah ‘Geundong High School Graduation Trip’. Tema ini diputuskan bahkan sebelum grup ini debut.
Oleh karena itu, Golden Child memiliki konsep baseball di mini album pertama, dan konsep sekolah di mini album ke-2 mereka. Dan, untuk mencocokkan konsep awal perjalanan kelulusan, Golden Child melakukan syuting di Jepang untuk album terbaru tersebut dan memilih konsep umum koper agar penggemar dapat dengan mudah berpikir tentang perjalanan kelulusan.
Baca juga: Golden Child Melarikan Diri dari Kegelapan dalam MV 'Feel Me'
Tak hanya konsep, penggunaan stiker untuk menghias koper sebagai desain album pun disebut merupakan hal yang umum. Untuk CD, perwakilan mengatakan jika desain kompas cocok untuk tema perjalanan dan memang menjadi salah satu hal umum yang muncul di pikiran semua orang ketika melakukan perjalanan.“Itu adalah sesuatu yang kami putuskan dalam waktu yang lama, jadi ketika kami melihat bahwa album itu dibandingkan dengan desain album artis lain, kami juga sangat kaget dengan kemiripannya. Aku setuju bahwa penggemar dapat merasa tidak nyaman karena hal itu, dan aku juga menyesal bahwa kami tidak memberikan reaksi dengan cepat sehingga menciptakan kesalahpahaman di antara fandom.”
“Namun, mustahil untuk menjiplak album yang dirilis kurang dari dua tahun yang lalu di negara yang sama, dan bahkan lebih mustahil lagi untuk melakukannya jika grup itu adalah grup populer. Tidak hanya itu, judul album Golden Child berasal dari penggemar dan ini adalah album yang dipersiapkan dengan banyak waktu dan upaya.” Imbuh perwakilan Woollim Entertainment.
Mereka menambahkan, “Kami bekerja keras untuk membuat album terbaik untuk artis dan penggemar yang menyukai artis kami, jadi kami sangat kecewa dan kesal dengan situasi ini. Album Golden Child dan MD mereka mencerminkan konsep dan identitas mereka. Karena itu, menjiplak konsep grup lain akan menjadi sesuatu yang merusak identitas mereka dan merupakan sesuatu yang tidak bisa dilakukan.”
“Terakhir, aku telah melampirkan berbagai contoh desain yang dirujuk dalam album Golden Child. Kami akan memperluas persepsi kami di masa depan sehingga ini tidak akan terjadi lagi, dan belajar lebih banyak desain album domestik dan internasional. Kami berharap tidak terjadi perpecahan atau gesekan di antara kedua fandom,” tulis mereka.
(nnd)
