DREAMERS.ID - Gelombang budaya Korea atau yang biasa disebut dengan Hallyu Wave tidak hanya menjalar di negara bagian Asia saja, tetapi juga Eropa dan Amerika. Belakangan ini semakin banyak idola K-Pop yang konser, maupun drama Korea yang ditayangkan sehingga menarik perhatian publik disana.
Khususnya di Amerika, ternyata banyak penggemar drama maupun musik K-Pop yang juga ingin sekali mempelajari bahasa Korea, sehingga angka peminatnya pun semakin lama terus meningkat, baik di kampus maupun secara online.
Berdasarkan laporan BBC News, menurut Modern Language Association pendaftaran kursus bahasa Korea di kampus-kampus Amerika meningkat hampir 14 persen dari tahun 2013 sampai 2016, di saat pendaftaran keseluruhan dalam kursus bahasa mengalami penurunan peminat.
Jika dibandingkan dengan dua tahun yang lalu, hanya ada 163 orang yang mengikuti kursus bahasa Korea di Amerika. Dari statistik terbaru kabarnya saat ini jumlah peserta meningkat drastic ke angka 14 ribu. Bahkan sudah lebih dari 200 ribu orang yang mendaftar kursus di website Duolingo, padahal baru dibuka selama setahun.
Baca juga: Gyeongju di Panggung APEC: Di Mana Sejarah dan Budaya Korea Menyapa Dunia
Lebih lanjut laporan BBC News menyebutkan jika sebuah badan bantuan PBB menggunakan bahasa Korea sebagai pemulai percakapan untuk proyek online yang menghubungkan pengungsi muda Timur Tengah dengan para pelajar di Barat. Survei dari penggemar di Algeria juga menunjukkan bahwa mereka menggunakan beberapa kata dari bahasa Korea untuk percakapan sehari-hari.Peningkatan peminat kursus bahasa Korea di berbagai negara membuat pemerintah Korea Selatan mendirikan 130 pusat bahasa di 50 negara. Serta baru saja mendanai Institusi Stdui Korea di Universitas George, Washington, pada tahun lalu.
Meski belajar bahasa sudah dipermudah dengan berbagai fasilitas, namun BBC News menekankan jika belajar bahasa Korea tidak semudah yang dipikirkan karena dinilai sebagai bahasa yang sangat sulit untuk orang Barat.
(mth)
