DREAMERS.ID - Politik gaduh kini marak terjadi, mulai dari kalangan masyarakat hingga para elit politik saling bersautan satu sama lain, bahkan diduga menyambungkannya dengan hal yang tidak berkaitan sama sekali.
Seperti kejadian ini, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyayangkan batalnya acara live bincang-bincang ILC yang ditayangkan oleh TVOne. Ia menduga ada desakan pemerintah untuk membatalkan acara tersebut dengan memberikan tagar #rezimpanik.
"Wah jgn2 ILC dipersekusi jg via telp penguasa. Semlm sy dihubungi jd slh satu narsum #rezimpanik," cuit Fadli melalui akun Twitter pribadinya, @fadlizon, seperti dikutip pada Selasa (28/8).
Baca juga: Buka-bukaan Nama Calon Menteri dari Kubu Prabowo Hampir 70%, Ada Sandiaga Uno?
Seperti dilansir CNN Indonesia, Hal itu langsung dibantah oleh pihak Istana. Istana melalui Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin menanggapi tudingan Fadli. Menurut dia, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu seharusnya tidak terus-menerus menuding ada tekanan dari pemerintah soal batalnya siaran langsung ILC itu."Apa urusannya pemerintah, istana? Apa urusannya Presiden dengan urusan live atau tidak live ILC (Indonesia Lawyer Club)? Jangan cari simpatik dengan membuat cedera perasaan. Enggak boleh begitu," kata Ngabalin ketika dihubungi hari ini.
Ngabalin berpendapat cuitan dan tudingan Fadli kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo menunjukkan pola pikir negatif. Menurutnya, seorang politikus sekelas Fadli tak seharusnya bersikap seperti itu.
"Kok tidak percaya diri ya? Selalu berprasangka buruk, selalu negative thinking. Kenapa ada politisi punya moral rendah begitu? Kenapa bisa begitu? Hati-hati, Anda menjatuhkan wibawamu," kata politikus Partai Golkar ini.
(mdi)