home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Panjang Lebar Kisah Hitam Politik Donald Trump Bisa Berujung Pemakzulan?

Rabu, 05 September 2018 19:17 by mikhael | 983 hits
Panjang Lebar Kisah Hitam Politik Donald Trump Bisa Berujung Pemakzulan?
Image Source: Independent

DREAMERS.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump ingin dimakzulkan dari jabatannya menyusul dugaan pelanggaran kampanye politiknya pada pemilihan Presiden 2016 silam.

Seperti dilansir CNN Indonesia, mantan pengacara Trump, Michael Cohen, mengaku memberikan uang tutup mulut kepada aktris porno dan model majalah dewasa atas perintah dari sang Presiden Amerika Serikat.

Uang tutup mulut itu diberikan pada masa kampanye 2016 agar aktris porno yang dikenal dengan nama panggung Stormy Daniels, juga mantan model majalah Playboy, Karen McDougal, tak membeberkan kisah hubungan terselubung mereka dengan Trump.

Total uang tutup mulut itu mencapai ratusan ribu dolar, melebihi batas dana kampanye yang ditetapkan dalam undang-undang Amerika Serikat. Dalam persidangan di New York, Cohen pun mengaku bersalah atas tuduhan pelanggaran pendanaan kampanye, penghindaran pajak, dan penipuan bank.

Trump pun langsung berkilah bahwa pelanggaran pendanaan kampanye "bukan kejahatan" meski Cohen dan jaksa menganggap sebaliknya. Semua ini menggiring publik pada satu pertanyaan besar, yaitu nasib Trump dalam pemerintahan.

Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris

Konstitusi AS sendiri tak menetapkan apakah seorang presiden bisa diadili atau tidak. Namun, sejumlah ahli hukum menyatakan presiden tak bisa diadili selama masih menjabat. Apakah pelanggaran dana kampanye dapat dijadikan dasar pemakzulan? Para ahli saling silang pendapat menjawab pertanyaan ini.

Mantan anggota dewan pertimbangan Barack Obama, Andrew Wright, mengatakan bahwa pengakuan bersalah Cohen sudah cukup untuk memulai penyelidikan kemungkinan pemakzulan.

Menurutnya, Konstitusi AS menyatakan bahwa para pendiri bangsa khawatir atas potensi penyelewengan wewenang, termasuk upaya mengelabui publik menjelang pemilu. Sepanjang sejarah AS, sudah ada dua pemimpin yang dimakzulkan, yaitu Andrew Johnson pada 1868 dan Bill Clinton di tahun 1998.

Meski demikian, mayoritas Senat tak menerima penggulingan presiden sehingga mereka masih tetap menjabat. Jika seorang presiden AS dimakzulkan dan diberhentikan, wakil presiden akan mengambil alih kepemimpinan hingga pemilu selanjutnya.

(mdi)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)