home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Miris! Ditinggal Sendiri Dirumah Balita Tiga Tahun Ditemukan Tewas Setelah Terjatuh Dari Lantai 17

Minggu, 16 September 2018 21:17 by dian97 | 4849 hits
Miris! Ditinggal Sendiri Dirumah Balita Tiga Tahun Ditemukan Tewas Setelah Terjatuh Dari Lantai 17
Image source : Tribunnews.com

DREAMERS.ID - Balita berumur tiga tahun tewas setelah  terjatuh dari rumahnya yang berada di lantai 17. Kejadian naas ini terjadi di rumah susun Kota Damansara, Petaliing Jaya, Malaysia pada Kamis (13/9/2018) pagi.

Sebuah laporan mengatakan bila balita ini terjatuh saat sang kakak perempuan sedang menghantar adik kedunya pergi ke taman kanak-kanak. Balita malang ini bernama Siti, pada saat ini ia tengah tertidur pulas ketika kakaknya pergi meninggalkan rumah. Pada saat itu juga kedua orang tua mereka sedang berjualan naik uduk.

Siti pun terbangun dan menyadari jika rumahnya kosong, ia mencoba mencari kakaknya di sekitar rumah. Hingga akhirnya Siti mencari kearah balkon. Siti diduga memanjat bangku yang berada di balkon tersebut hingga akhirnya ia terjatuh.


Image source : Tribunnews.com

Pada saat Sang kakak pulang, ia pun kaget ketika mengetahui bahwa adiknya telah tewas akibat terjatuh dari rumahnya. Kejadian ini sudah sering terjadi di kawasan rumah susun tersebut, hingga membuat Menteri Perumahan dan Pemerintahan Daerah Malausia, Zuraida Kamaruddin merasa khawatir dan meminta kepada orang tua untuk menjaga anaknya lebih hati-hati.

"Merawat anak di daerah berpenghasilan rendah menjadi isu terpenting karena orang tua tidak bisa menyewa pengasuh atau mengirim anak-anak mereka ke penitipan," kata Zuraida.

"Dalam kondisi seperti itu, para orang tua membebankan tanggung jawab mengasuh anak kecil pada anak tertua saat mereka pergi bekerja. Sering kali hal tersebut menyebabkan anak telantar," tambah Zuraida.

Dilansir dari tribunnews, menurut Zuraida, penyebab utama anak bisa jatuh dari balkon adalah karena kurangnya pengawasan dari pihak orang tua maupun orang dewasa lainnya.

Zuraida juga mengungkapkan bahwa idenya mengasuh bersama dalam sebuah komunitas adalah satu dari sekian cara untuk mencegah anak-anak terlibat dalam hal yang membahayakan diri mereka.

"Terkait insiden ini, saya harap program mengasuh bersama bisa mendapat banyak dukungan dan banyak partisipan yang bergabung," ujar Zuraida.

Zuraida sangat merasa terpukul karena musibah ini, ia juga turut menyampikan rasa berdukanya kepada keluarga Siti.

"Saya turut berduka cita kepada keluarga yang mengalami musibah ini," ucap Zuraida.

(fdc)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : LatifahNL999
Cast : [EX DAY6] Im Junhyeok - Elhin Kim [OC]

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)