home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Perubahan Medan Magnet Kutub Bumi yang Buat Para Ilmuwan Panik

Selasa, 15 Januari 2019 20:00 by reinasoebisono | 3823 hits
Perubahan Medan Magnet Kutub Bumi yang Buat Para Ilmuwan Panik
Image source: Detik

DREAMERS.ID - Di film bertemakan apocalypse seperti 2012, kehancuran bumi mengakibatkan dua kutubnya bergeser bahkan berpindah tempat. Dan ternyata fenomena itu juga terjadi di dunia nyata dan baru belakangan ini membuat panik para ilmuwan.

Melansir detik, sejumlah ahli geomagnetik dunia panik karena pergerakan kutub magnet utara Bumi yang membuat medan magnet Bumi terbelah. Sekarang, kutub magnet utara Bumi memang sedang bergerak dari Samudra Arktik yang menyentuh wilayah Kanada menuju Siberia, Rusia dengan kecepatan yang di luar dugaan yang membuat mereka harus merevisi World Magnetic Model.

Model adalah model medan magnet Bumi yang berguna dalam memberi gambaran luas untuk keperluan navigasi. Termasuk di dalamnya adalah hal-hal yang berkaitan dengan navigasi pesawat terbang dan kapal laut serta data untuk Google Maps.

Sebenarnya, pergeseran kutub magnet utara Bumi adalah hal yang lumrah terjadi. Awalnya, James Clark Ross adalah ilmuwan pertama yang mengukur posisi kutub utara Bumi pada 1831 yang lokasinya berada di Samudra Arktik masih menyentuh kawasa Kanada.

Pada pertengahan 1990-an, kecepatan pergeseranya meningkat dari hanya 15 km per tahun menjadi 55 km per tahun. Dan pada 2001posisi kutub magnet utara Bumi telah menyentuh Samudra Arktik. Dan terbayang, dalam 150 tahun terakhir diperkirakan kutub magnet utara Bumi telah bergeser sejauh 1.102 km.

Dan kini, sejumlah ilmuwan menyebut jika ada tanda pertukaran antara kutub magnet utara dengan selatan karena Kanada telah kehilangan medan magnet atas Siberia. Fenomena tersebut akan sanggup membuat seluruh aspek di dalam Bumi bingung karena arah utara akan tertukar dengan selatan.

Lantas, apa yang sebenarnya akan terjadi? Banyak yang menyebut bahwa melemahnya medan magnet Bumi, dengan diikuti oleh pertukaran arah utara dan selatan, akan menyebabkan Bumi 'telanjang' dari serangan material-material ledakan yang terjadi pada atmosfer Matahari.

Tapi dengan fenomena ini, NASA mengatakan jika aurora akan muncul di ketinggian yang lebih rendah dari biasanya. Plus, mereka juga menegaskan jika fenomena ini tidak menimbulkan efek yang mematikan.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : dilla92
Cast : G-Dragon (Big Bang), Kiko Mizuhara

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)