DREAMERS.ID - Vanessa Angel memasuki babak baru jalur hukum yang harus dilaluinya setelah berganti status menjadi tersangka dalam kasus prostitusi online yang disebut kepolisian masih banyak melibatkan artis dan model lainnya.
Keterlibatan Vanessa Angel pun membuka fakta lain soal dirinya di kasus yang diselidiki oleh pihak Cyber Crime Polda Jawa Timur. Sebelumnya, Vanessa Angel bisa dijadikan tersangka karena berangkat dari hasil penyelidikan yang menunjukkan Vanessa Angel gencar meminta klien pada para mucikarinya.
Dan kini melansir Suara, penyidik mengantongi data digital forensik yang menunjukkan fakta jika dalam praktek prostitusi online, Vanessa Angel difasilitasi oleh enam muncikari. Dari data tersebut juga tercatat berapa banyak booking yang diterima Vanessa Angel, ada yang di luar negeri.
Direskrimsus Polda Jatim Ahmad Yusep Gunawan mengatakan, dari data digital forensik yang diperoleh penyidik tercatat bahwa VA menerima booking sebanyak sembilan kali. Dua di antaranya dilakukan di Singapura, satu di Surabaya dan enam di Jakarta.
Baca juga: Daftar Selebriti Tanah Air yang Meninggal di Tahun 2021
"Dari pemeriksaan nanti akan didapati status VA (Vanessa Angel) selanjutnya," ujar YusepDan seperti yang dilaporkan sebelumnya, dari sembilan transaksi yang dilakukan Vanessa Angel itu, rata-rata tarif yang dikenakan ke user atau klien pemesannya adalah sama, Rp 80 juta.
"VA mendapat Rp 35 juta sisanya dibagi-bagi ke enam mucikari ini. Karena mereka yang menghubungkan ke user sampai ke penyedia yakni VA," ungkapnya.
(rei)
