DREAMERS.ID - Secara fungsi, makeup remover dan facial cleanser memang sama-sama untuk membersihkan wajah. Meski serupa, namun keduanya memiliki perbedaan yang penting untuk diketahui karena ini berkaitan dengan kebersihan wajah secara maksimal.
Mengutip dari Woman Talk, makeup remover memberikan ilusi membersihkan kulit karena menghapuskan kotoran dan riasan di wajah. Namun, pada kenyataannya itu tidak benar. Makeup remover tidak akan sepenuhnya membersihkan, mereka hanya membantu menghapus lapisan makeup dari kulit wajah.
Secara teknis, makeup remover tidak memiliki komponen membersihkan seperti yang dimiliki cleanser. Kebanyakan makeup remover adalah air, minyak (minyaklah yang menghapus riasan), preservatif, dan mayoritas tidak memiliki komponen micelle yang membersihkan. Beberapa makeup remover memiliki glikosida yang merupakan bentuk lembut dari cleanser, tapi alangkah baiknya tetap diikuti dengan cleansing apalagi jika riasannya tebal dan membandel.
Baca juga: Bukan Lagi Lip Balm, Beralih ke Lip Mask Agar Bibir Terawat Anti Pecah-pecah
Sementara facial cleanser akan menghilangkan semua kotoran penyumbat pori-pori dan sisa-sisa makeup. Micelle pada cleanser akan menyerap minyak dan kotoran, dan komponen air akan menyapu bersih semuanya ketika mencuci wajah. Kita juga bisa mengenali cleanser dari daftar bahan-bahannya, yang biasanya akan menunjukkan tiga kelas surfaktan berikut ini: sulfat, glikosida, dan komponen pembersih yang diambil dari kelapa.Jenis cleanser pun beragam, mulai dari berbahan dasar susu, jel, eksfoliator, dan lainnya. Mereka semua akan membantu menghapus riasan dan menyegarkan kulit, menyiapkan kulit untuk menggunakan serum dan pelembap yang akan digunakan setelahnya.
(fzh)
