DREAMERS.ID - Demi Lovato lagi-lagi harus menghadapi body shaming. Sebuah media kedapatan menulis berita yang berfokus pada bentuk tubuh Demi yang dianggap lebih ‘berisi’. Lalu bagaimana reaksi pelantun ‘Sober’ tersebut?
Demi yang mengalami eating disorder dan gangguan kesehatan mental membagikan potongan gambar artikel tersebut dan menambahkan kalimat, “I AM MORE THAN MY WEIGHT”. Demi kini tak lagi peduli atau merasa sedih dengan perkataan orang soal tubuhnya sendiri.
Demi justru marah karena masih ada orang yang berpikir tidak apa-apa menjadikan bentuk tubuh orang sebagai bahan berita untuk disorot. “Aku tidak sedih pada diriku sendiri, tetapi bagi siapapun yang dengan mudah dipengaruhi budaya diet. Banyak orang belakangan ini menetapkan berat badan idealnya sesuai pandangan orang. Artikel seperti ini hanya membagikan cara berpikir yang negatif,” tulis Demi melalui Instagram Stories pribadinya.
Baca juga: Demi Lovato Sebut Tiga Film Dokumenternya adalah Kesalahan
Wanita berusia 26 tahun itu pun memberikan pesan kepada setiap orang yang membaca tulisannya itu. “Jangan dengarkan perkataan soal budaya diet yang negatif. Kamu lebih (penting) daripada angka (berat badan) dan aku lebih (berharga) daripada berita soal bentuk tubuhku,” tulis Demi.Sang penulis artikel yang diketahui bernama Fabio Magnocavallo, menulis Direct Message untuk memohon maaf kepada Demi. “Aku menghormatimu Demi. Aku tahu kamu memiliki niat baik. Aku sedikit terguncang, tapi aku tidak akan belajar dari pengalaman ini jika kamu tidak melakukan ini,” tulis Fabio.
Dengan lapang dada, Demi memaafkan sang penulis dan justru menyemangatinya untuk kembali menulis. Ini memang bukan kali pertama Demi menghadapi body shaming. Demi Lovato sendiri mengungkapkan bahwa dirinya menyerah melakukan diet sejak Januari 2018 lalu, apalagi setelah mengalami eating disorder.
(bef)
