home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Kontroversi 'Saf Salat Campur' di Kampanye Prabowo-Sandiaga, Ini Kata MUI, NU, dan TKN Jokowi-Maruf

Senin, 08 April 2019 11:45 by Fikriah | 6937 hits
Kontroversi 'Saf Salat Campur' di Kampanye Prabowo-Sandiaga, Ini Kata MUI, NU, dan TKN Jokowi-Maruf
Image source : detik

DREAMERS.ID - Potret saf salat yang bercampur antara perempuan dan laki-laki pada kampanye akbar Prabowo-Sandi yang diselanggarakan Minggu (7/4/2019) di Stadion GBK, ramai menjadi perbicangan publik di media sosial. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi memberikan komentar mengenai hal ini.

BPN Prabowo-Sandi menjelaskan bercampurnya saf salat perempuan dan laki-laki disebabkan kondisi GBK yang penuh dengan massa pendukung, sehingga sulit bagi panitia untuk mengatur posisi saf khusus laki-laki dan perempuan. Juru debat (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ahmad Riza Patria mengatakan panitia sudah tidak bisa memisahkan saf khusus laki-laki atau perempuan saat salat berlangsung.

Riza juga menilai bahwa kondisi tersebut tidak berbeda dengan salat Jamaah di Masjidil Haram, Mekkah. Disamping itu, Majelis Ulama Indonesia menilai bahwa salat para jamaah pada kampanye akbar Prabowo-Sandi tetaplah sah.

Baca juga: Kenapa Prabowo Sudah Berkunjung Ke Cina-Jepang Padahal Belum Resmi Jadi Presiden?

"Tapi jika terjadi sebaliknya, makmum perempuan di depan makmum laki-laki, atau berada di sampingnya, salatnya tetap sah, sepanjang syarat rukunnya terpenuhi. Karena urutan saf antar makmum laki-laki dan perempuan tidak termasuk syarat sah salat. Hanya saja, tidak dianjurkan, dan sedapat mungkin mengikuti contoh dan petunjuk yang diajarkan," jelas Asrorun Ni'am Soleh, Sekretaris Komisi Fatwa MUI.

Berbeda dengan MUI, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo- KH Ma’ruf Amin, Asrul Sani menilai bahwa kejadian saf tercampur tersebut menunjukkan manajemen kampanye #02 yang berantakan dalam menjaga keteraturan ibadah salat. Ia juga menilai hal tersebut terjadi karena kegiatan politik yang dicampur dengan kegiatan agama.

Di sisi lain, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan di mana pun lokasi salat safnya tidak boleh bercampur laki-laki dan perempuan, "Dimana-mana orang salat itu nggak boleh campur (laki-laki dan perempuan) safnya, nggak boleh, haram," kata Wasekjen PBNU Masduki Baidlowi, mengutip detik.

(fnj)

Komentar
  • HOT !
    BUJT atau Badan Usaha Jalan Tol memberikan potongan tarif jalan tol sampai dengan 20% pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa....
  • HOT !
    Outlet media Maeil Kyungjae pada Kamis (21/3) melaporkan bahwa oknum kepolisian yang diduga membocorkan informasi investigas kasus narkoba yang melibatkan Lee Sun Kyun, ditangkap....
  • HOT !
    Prabowo Subianto, purnawirawan Letnan Jenderal kini resmi menyandang Bintang 4 TNI di pundaknya. Momen ini terjadi di Rapat Pimpinan TNI Polri 2024 pagi ini, 28 Februari 2024 yang dilangsungkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : AdeLululu
Cast : Lay EXO , Kim Vanyiake (FC) , Eunji A-Pink , Ryeowook SJ , Suho EXO, Jung Rachel, EXO, A-Pink

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)