DREAMERS.ID - Kepolisian Polda Metro Jaya bersama petugas bea cukai menangkap enam kurir dari PT Solusi Mega Artha yang membawa uang asing sebesar Rp 90 Miliar di Bandara Seokarno-Hatta. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, mengungkapkan bahwa penangkapan tersebut dilakukan pada Jumat (12/4) pukul 21.00 WIB.
Kombes Argo Yuwono juga memaparkan kronologi penangkapan kurir tersebut. Ketika itu, petugas melakukan penggeledahan kepada penumpang yang baru tiba di bandara dilakukan seperti biasanya. Saat menggeledah beberapa orang dari penerbangan Singapura, petugas mendapati enam orang yang membawa uang asing dengan jumlah Rp 90 Miliar.
"Kita melakukan penggeledahan ada barang masuk berupa koper yang dibawa oleh enam orang dari (penerbangan) Singapura pada malam hari. Kemudian setelah kita lakukan penggeledahan, ternyata berisi uang asing," kata Argo saat dikonfirmasi, pada Minggu (14/4) dilansir dari kompas.com
Baca juga: Datangi Polda Metro Jaya, Andre Taulany Lapor Akun Istri di Hack
Polisi langsung mengamankan enam orang kurir tersebut dan sejumlah mata uang asing yang dibawanya adalah Yen (Jepang), Dollar Singapura dan Selandia Baru, serta Real (Arab), "Ada uang yen, (dolar) Singapura, real, Selandia Baru. Keseluruhan itu kalau kita kurs kan sekitar Rp 90 miliar," ujar Argo.Argo menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki asal uang asing yang dibawa oleh keenam kurir tersebut. Ia mengatakan bahwa menurut keterangan enam orang kurir tersebut, uang itu dibeli di luar negeri, dan penyidik mempertanyakan bukti keterangan pembelian dari luar negeri tersebut. Tetapi, sampai saat ini enam kurir itu belum bisa membuktikannya.
Argo juga mengungkapkan bahwa enam orang kurir tersebut merupakan pegawai money changer yang ada di Jakarta. Mereka diantaranya yakni, Gofur yang membawa mata uang Singapura (Rp 17,4 Miliar), Yunanto dan Edi Gunawan membawa mata uang asing (Rp 42,050 Miliar), Giono membawa mata uang Hongkong (Rp 12 Miliar), terakhir Kevin dan Yudi yang membawa mata uang Bangkok (Rp 18 Miliar).
(fnj)
