DREAMERS.ID - Sidang gugatan sengketa Pilpres 2019 masih bergulir di Mahkamah Konstitusi. Tim hukum kubu paslon 02 Prabowo-Sandi pun mengungkapkan sejumlah hal yang dianggap sebagai kejanggalan dalam pelaksanaan Pilpres 2019.
Tak luput, mereka menyebut adanya upaya timses paslon 01 Jokowi-Ma’ruf Amin yang menyamarkan sumber asli dana kampanye. Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandiaga, Bambang Widjojanto pun membacakannya.
"Bahwa rilis pers yang disampaikan Indonesia Corruption Watch (ICW) tanggal 9 Januari 2019 memuat analisa terhadap kecurigaan sumbangan dari golferTRG dan golfer TBIG," kata Bambang mengutip Detik.
Bambang atau yang biasa disapa BW ini melanjutkan jika ICW menduga golfer TRG dan TBIG adalah dua perusahaan milik bendahara TKN Jokowi-Ma’ruf yaitu Wahyu Sakti Trenggono. BW melanjutkan jika dalam analisis ICW patut menduga sumbangan melalui sumber kelompok perusahaan golfer bertujuan mengakomodasi penyumbang yang tak ingin diketahui identitasnya."Kedua, diduga untuk mengakomodasi penyumbang perseorangan yang melebihi batas dana kampanye Rp 2,5 miliar dan teknik pemecahan sumbangan dan penyamaran sumber asli dana kampanye diduga umum terjadi dalam Pemilu," kata BW. Berikut adalah dafar yang dikemukakan BW:
"Bahwa sudah sangat jelas di atas adanya kecurangan dugaan, dugaan menyamarkan sumber asli dana kampanye yang bertujuan memecah sumbangan agar tidak melebihi batas dana kampanye dari kelompok sebesar Rp 25 miliar. Pada fakta sumbangan dari kelompok dengan pimpinan yang sama (bukti NPWP dan alamat sama) sebesar Rp 33,963 miliar, sudah melebihi batas sumbangan dana kampanye berasal dari kelompok sebesar dua puluh miliar," tutur BW.
(rei)
